Humas UNJ, Jakarta – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Program Kerja Asosiasi Fakultas Ekonomi-Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (AFE-LPTK) yang berlangsung di Ballroom Hotel Naraya pada Rabu, 15 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh para dekan dan wakil dekan dari berbagai LPTK di Indonesia, diantaranya Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Manado (Unima), dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

AFE-LPTK merupakan lembaga yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di Fakultas Ekonomi LPTK. Dalam era Merdeka Belajar Kampus Merdeka, jejaring kolaborasi antar perguruan tinggi semakin diperlukan, dan AFE-LPTK menjadi wadah utama untuk berbagai kolaborasi Fakultas Ekonomi di Indonesia. Penguatan Fakultas Ekonomi di lingkungan LPTK menjadi agenda penting agar anggota asosiasi dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, jurnal dan publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, kelembagaan, dan kerja sama.
Dekan FEB UNJ, Prof. Mohamad Rizan, dalam sambutannya menyatakan bahwa rapat koordinasi ini merupakan program rutin tahunan AFE-LPTK untuk mendukung kegiatan tridharma dan pengembangan organisasi. Ia juga mengucapkan selamat datang kepada para dekan dan wakil dekan Fakultas Ekonomi LPTK di UNJ serta berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada FEB UNJ sebagai tuan rumah rapat koordinasi program kerja AFE-LPTK.

Pada acara pembukaan, Ketua AFE-LPTK sekaligus Dekan FEB Universitas Negeri Semarang, Prof. Amir Mahmud, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi melalui diskusi yang santai. Prof. Amir mengajak para dekan, wakil dekan, dan program studi antar LPTK untuk membangun komunikasi yang lebih intens dan mencapai kesepakatan dalam implementasi kerja sama serta kolaborasi yang melibatkan LPTK lainnya.
“Kita semua mengarah pada World Class University,” ujar Prof. Amir. Ia menekankan pentingnya sinergi antar dekan FEB untuk memenuhi berbagai indikator yang ada di QS World University Rankings dan THE WUR (Times Higher Education World University Ranking) sebagai syarat perankingan internasional.

Diskusi Rancangan Program Kerja AFE-LPTK
Pada hari kedua, Rapat Koordinasi AFE-LPTK fokus pada diskusi rancangan program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Prof. Mohamad Rizan selaku Dekan FEB UNJ, menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar LPTK, seperti membantu persiapan dosen program doktor untuk mencapai guru besar melalui pertukaran menguji program doktor, kolaborasi riset, pengabdian masyarakat internasional, serta penguatan organisasi dalam hal akreditasi Lamemba (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi), Lamdik (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan), dan BAN-PT untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Kami ingin memperkuat citra UNJ, khususnya FEB UNJ, di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Prof. Rizan. Pada penutupan acara, Prof. Rizan mengungkapkan rasa syukurnya karena acara ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak. Ia berharap, sesuai arahan Rektor, UNJ yang telah menjadi PTNBH dapat mencapai status World Class University, good and clean government, serta kemandirian finansial. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ juga akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan dunia usaha dan industri untuk mewujudkan tujuan tersebut, ungkap Prof. Rizan.