Perkenalkan Budaya Nasional, KUI UNJ Ajak Mahasiswa Asing Se-Jabodetabek Bermain Permainan Tradisional Indonesia

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Perkenalkan Budaya Nasional, KUI UNJ Ajak…

Berita Terbaru

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Pojok Statistik FMIPA UNJ Jadi Percontohan Dalam Inovasi Pengembangan Lembaga Statistik Pada Kampus di Indonesia

Prof. Sofia Hartati, Executive Board Asia Pacific dari PECERA Sekaligus Pelopor Pendidikan PAUD Berkualitas di Indonesia Kebanggaan UNJ

Batavia Team UNJ: Inovasi AI yang Mengantarkan Juara di Shell Eco-marathon Asia-Pacific & Middle East 2025

Hermanto, M.Pd.: Dosen FIKK UNJ dan Ahli Sport Science di Kancah Internasional yang Mengharumkan Nama Indonesia Melalui Olahraga Basket

Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Hadiri Buka Puasa Bersama Dengan Forum Komunikasi Gedung G (FKG) UNJ

Jakarta, Humas UNJ–Kantor Urusan Internasional Universitas Negeri Jakarta (KUI UNJ) mengajak mahasiswa asing se-Jabodetabek untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan tradisional Indonesia, seperti balap karung, balok estafet, tarik tambang, serta senam dan lomba peragaan yel-yel. Kegiatan ini merupakan bagian upaya memperkenalkan budaya nasional kepada para mahasiswa asing.

Kegiatan ini bertemakan “Indonesian Games Competition for International Students: Cultural Explores: cultural the spirit of indonesian games” dan dilaksanakan di Sports Complex, Gelanggang Olahraga Kampus UNJ pada 21 Januari 2025.

Menurut Sri Rahayu selaku Sekretaris KUI UNJ mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun seluruh mahasiswa asing di Jakarta agar dapat saling mengenal, berinteraksi, dan membangun jejaring satu sama lain.

“Melalui permainan tradisional ini, kami berupaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia dan berharap kegiatan ini dapat menjadi cerita yang bisa mereka bagikan di mana pun berada,” tambahnya.

Sri Rahayu juga menyebutkan bahwa setelah kegiatan ini, UNJ berencana membentuk konsorsium mahasiswa asing dari berbagai universitas di Jakarta agar dapat memiliki aktivitas bersama yang serupa. “Ini adalah kegiatan ketiga yang pernah dilaksanakan bersama mahasiswa asing se-Jabodetabek. Kegiatan pertama dilaksanakan di Museum Tekstil Jakarta dan yang kedua di Museum Sejarah Kota Tua, bekerja sama dengan universitas yang memiliki mahasiswa asing, khususnya di Jakarta,” ungkapnya.

Ke depan, Sri Rahayu menambahkan bahwa akan ada program lain dalam bentuk seminar, workshop, maupun perlombaan seperti lomba menyanyikan lagu berbahasa Indonesia untuk mahasiswa asing. “Selain mereka saling mengenal, diharapkan kita juga bisa mempromosikan UNJ ke mahasiswa asing di universitas lain,” katanya.

Menurut Sri Rahayu, kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun seluruh mahasiswa asing di Jakarta agar dapat saling mengenal, berinteraksi, dan membangun jejaring satu sama lain.

“Melalui permainan tradisional ini, kami berupaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia dan berharap kegiatan ini dapat menjadi cerita yang bisa mereka bagikan di mana pun berada,” tambahnya.

Sri Rahayu juga menyebutkan bahwa setelah kegiatan ini, UNJ berencana membentuk konsorsium mahasiswa asing dari berbagai universitas di Jakarta agar dapat memiliki aktivitas bersama yang serupa. “Ini adalah kegiatan ketiga yang pernah dilaksanakan bersama

Sri Rahayu juga menambahkan bahwa akan ada program open join classroom, baik online maupun offline, untuk pembelajaran di UNJ bagi mahasiswa asing ke depannya.

“Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini dan kita terus bisa menggaungkan internasionalisasi yang ada di UNJ dengan memperlihatkan seluruh potensi yang kita punya ke dunia internasional,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Carmen Maria yang akrab disapa Meraki, mahasiswa asal Spanyol, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengikuti permainan tradisional Indonesia. Menurutnya, selain seru, kegiatan ini juga memungkinkan untuk mengenal lebih banyak teman dari negara dan kampus lain di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa permainan estafet balok adalah permainan yang paling disukainya. Menurutnya, inti dari permainan ini adalah mengajarkan bagaimana kebersamaan dan mengatur strategi bersama adalah kunci dari permainan ini.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Tima, mahasiswa asal Kazakhstan, yang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan. Ia turut mengapresiasi UNJ dan menyebutkan bahwa melalui permainan ini, ia menjadi tahu beberapa jenis permainan tradisional. Meski demikian, ia menyebut permainan estafet balok sebagai yang paling disukainya.