Jakarta, Humas UNJ – Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Komarudin, mengajak seluruh civitas akademika UNJ untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka mewujudkan UNJ sebagai kampus kelas dunia. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan halal bihalal yang berlangsung di Aula Latief Hendraningrat, kampus UNJ, pada 9 April 2025.
Dalam sambutannya, Prof. Komarudin menekankan bahwa ibadah puasa Ramadan dan kegiatan halal bihalal dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Harapan kita tentu setelah Ramadan selesai, ibadah dan kebaikan yang dijalankan pada bulan Ramadan tidak berhenti dan terus berlanjut,” ujarnya.
Kegiatan halal bihalal yang mengusung tema “Memperkokoh Ukhuwah dan Sinergi untuk Menciptakan Keunggulan” ini menjadi momen penting bagi UNJ untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama. Prof. Komarudin juga berpesan agar seluruh civitas akademika UNJ terus menjaga amalan dan sikap perilaku, terutama sebagai keluarga besar UNJ. Menurutnya, dalam masa PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) ini, semua civitas akademika memiliki tanggung jawab mendukung UNJ menjadi kampus kelas dunia.
“Oleh karena itu, mandiri, transformatif, dan mendunia menjadi tema Dies Natalis UNJ ke-61. Cara kerja kita harus ditingkatkan, produk harus dinaikkan agar berkelas dunia, dan cara yang biasa-biasa saja harus ditinggalkan,” tegasnya.
Prof. Komarudin juga menekankan pentingnya inovasi, riset kolaborasi, dan riset penugasan untuk mendukung peningkatan iklim akademik di UNJ. Pada kesempatan itu, ia turut mengapresiasi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNJ yang berhasil menjadi jurusan terbaik di Indonesia. “Tidak dipungkiri, FIKK memiliki banyak prestasi olahraga terbanyak di UNJ,” katanya.
Selain itu, Prof. Komarudin mengajak seluruh civitas akademika UNJ untuk meningkatkan prestasi akademik guna mendukung visi UNJ menjadi kampus berkelas dunia.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Dekan Fakultas Teknik UNJ, Prof. Neneng Siti Silfi Ambarwati, menambahkan bahwa kegiatan halal bihalal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis UNJ ke-61. Menurutnya, kegiatan halal bihalal adalah upaya memperkuat persaudaraan, kekeluargaan, serta menguatkan kolaborasi dan kerja sama untuk mewujudkan UNJ yang unggul dan bereputasi internasional.
“Dies Natalis menjadi pengingat untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang ilmu, pendidikan, dan teknologi. Semangat ini tercermin dalam visi UNJ sebagai kampus kelas dunia dan meneguhkan komitmen UNJ sebagai rumah bersama yang aman, nyaman, dan produktif,” ungkapnya.
Pada kegiatan halal bihalal UNJ ini, turut menghadirkan penceramah Ustad Muhammad Nur Maulana. Ustad Maulana mengingatkan bahwa ada banyak jenis ibadah puasa yang tidak hanya ada dalam bulan Ramadan. “Ada beberapa jenis puasa yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin seperti puasa Idris, Puasa Daud, maupun puasa Syawal untuk mengobati kerinduan terhadap ibadah puasa bulan Ramadan,” katanya.
Menurut Ustaz Maulana, momen lebaran dan halal bihalal yang merupakan tradisi baik di Indonesia dapat meluruskan, mencairkan, dan membersihkan diri kepada sesama manusia untuk saling bermaaf-maafan.
