Jakarta, Humas UNJ – Bupati Mappi, Papua Selatan, Kristosimus Yohanes Agawemu, mengunjungi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk membahas sinergi dan penguatan kerja sama di bidang pendidikan. Pertemuan ini bertujuan untuk menginventarisasi potensi kedua belah pihak.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang VIP Rektorat UNJ pada 15 April 2025, dengan tema “Diskusi Pengembangan Kerja Sama Antara UNJ dan Kabupaten Mappi, Papua Selatan”. Diskusi tersebut melibatkan Bupati Mappi, Papua Selatan, Kristosimus Yohanes Agawemu, dan Direktur Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Rahmat Darmawan.
Dalam kesempatan tersebut, Kristosimus Yohanes Agawemu menyampaikan bahwa beberapa bentuk kerja sama yang dibahas meliputi penguatan kapasitas guru dalam aspek pembelajaran dan penyusunan bahan ajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran, pendampingan sekolah, serta program kuliah bagi anak-anak Mappi, Papua Selatan.
“Program belajar ini mencakup pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, dengan harapan anak-anak Mappi dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Dua hal ini menjadi fokus pembahasan hari ini,” ujar Kristosimus.
Menurut Kristosimus, UNJ merupakan kampus yang memiliki fokus pada bidang pendidikan dan memiliki pengalaman panjang dalam pembentukan guru. Ia menambahkan bahwa UNJ memiliki beberapa program studi yang mendukung kerja sama ini.
“Dari seluruh rangkaian kronologis UNJ dalam membentuk guru di bangsa ini, kami melihat potensi untuk mentransfer pengetahuan tersebut ke daerah kami, Mappi, agar para guru kami mendapatkan pengetahuan dari UNJ,” tambahnya.
Rahmat Darmawan, Direktur Kerja Sama dan Bisnis UNJ, menambahkan bahwa setelah perjanjian kerja sama dilaksanakan, akan ada pengiriman mahasiswa dari Kabupaten Mappi yang tersebar di tiga program studi.
“Selain kerja sama tersebut, mereka juga ingin mengembangkan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui pelatihan manajemen tata kelola sekolah di Kabupaten Mappi,” ungkap Rahmat.
Selain itu, Bupati Mappi juga berharap untuk membangun sekolah binaan Pemerintah Daerah yang didampingi oleh UNJ. Rahmat menambahkan bahwa kolaborasi ini dapat menjadi jalan bagi pengembangan daerah, terutama dengan kompetensi UNJ di bidang pendidikan.
“Pendidikan merupakan kebutuhan dasar dan ini menjadi hal penting untuk peningkatan generasi dengan target Indonesia Emas 2045,” katanya.
Rahmat berharap kerja sama ini menjadi pintu masuk bagi kerja sama lainnya di kawasan Indonesia timur, khususnya Papua. “Saya berharap nantinya akan ada kerja sama dengan kabupaten-kabupaten lain dan menjadi sebuah program yang saling menguatkan kelembagaan,” ungkapnya.