Jakarta, Humas UNJ – Pada 17 April 2025, Direktorat Sumber Daya dan Pengadaan Barang/Jasa Universitas Negeri Jakarta (SDPBJ UNJ) menyelenggarakan pelatihan penggunaan alat LIDAR dan teknologi pemindaian 3D Building di kampus UNJ. Pelatihan yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025 ini diikuti oleh 10 peserta dari Sub-Direktorat Pengelolaan Aset dan Pengembangan Infrastruktur UNJ.
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi UNJ untuk mendigitalisasi sistem pengelolaan aset universitas. LIDAR (Light Detection and Ranging) adalah teknologi pemindaian berbasis laser yang mampu mengukur jarak dan membentuk citra tiga dimensi (3D) dengan presisi tinggi. Teknologi ini banyak digunakan dalam pemetaan, arsitektur, dan pengelolaan aset bangunan karena mampu menghasilkan data spasial yang sangat akurat.
Pada kesempatan ini, Jafar Amiruddin selaku Direktur SDPBJ UNJ mengatakan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan UNJ dalam mengoperasikan teknologi pemindaian bangunan menggunakan LIDAR dan sistem pemetaan tiga dimensi. Teknologi ini dinilai penting untuk mendukung akurasi pendataan serta pencatatan aset fisik kampus. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan sistem pencatatan dan pengelolaan aset universitas secara digital, akurat, dan berkelanjutan, ungkap Jafar Amiruddin.
Lanjut Jafar Amiruddin mengungkapkan dari kegiatan ini diharapkan para peserta pelatihan dapat memahami dan mengaplikasikan teknologi tersebut secara langsung dalam kegiatan pendataan bangunan dan infrastruktur kampus. Pada tahap berikutnya, hasil pemindaian 3D ini akan diintegrasikan ke dalam sistem manajemen aset UNJ guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan fasilitas kampus, tambah Jafar Amiruddin.