Jakarta – Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 sudah digelar sejak 23 April 2025, dan hari ini merupakan hari kedua pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang menjadi salah satu penyelenggara UTBK SNBT 2025 diikuti 33.354 peserta. Pada pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2025 yang diselenggarakan UNJ ini berlokasi di Kampus A UNJ yang bertempat di Gedung Dewi Sartika, Gedung UPT TIK (Pustikom), Gedung L Fakultas Teknik, dan Gedung SFD Tower A dan B. Sementara untuk lokasi di mitra UNJ bertempat di SMKN 10 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, SMKN 14 Jakarta, SMKN 40 Jakarta, SMKN 48 Jakarta, dan SMKN 50 Jakarta.
Panitia UTBK SNBT 2025 di UNJ menyediakan 1590 komputer yang tersebar di 67 ruang ujian. Setiap lokasi juga telah dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai, termasuk aksesibilitas yang ramah bagi peserta disabilitas, sistem jaringan yang terstandarisasi, serta pengawasan ketat dengan kamera pengawas dan jalur koordinasi darurat. Selain itu, seluruh ruang ujian telah melewati proses verifikasi dan simulasi teknis guna memastikan kesiapan pelaksanaan secara optimal.
Panitia UTBK SNBT 2025 di UNJ juga menyediakan sistem bantuan informasi, ruang kesehatan, serta titik koordinasi pengaduan di setiap lokasi ujian. Seluruh alur pelaksanaan telah dirancang agar ramah peserta namun tetap menjunjung tinggi prinsip integritas dan keamanan pelaksanaan.
Seperti tahun sebelumnya, UNJ juga menyediakan pendamping bagi peserta UTBK SNBT dengan disabilitas, baik tuna netra maupun tuna rungu.
Pada kesempatan ini, Prof. Ifan Iskandar selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni yang sekaligus Ketua Pelaksana UTBK UNJ mengemukakan bahwa UNJ berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta UTBK SNBT 2025 di UNJ, khususnya bagi mereka peserta disabilitas. Khusus peserta disabilitas, UNJ sudah menyiapkan pendamping relawan disabilitas selama melaksanakan ujian di Lab Komputer Gedung Pustikom, Kampus A UNJ. Selain itu juga, peserta disabilitas diberikan ruangan khusus sendiri-sendiri dan tidak digabung dengan peserta lain. Hal ini agar mereka dapat focus mengerjakan soal ujian yang ada, ungkap Prof. Ifan Iskandar.
Prof. Ifan Iskandar menambahkan bahwa peserta disabilitas yang mengikuti UTBK SNBT 2025 di UNJ untuk hari kedua (24/04/25) ini sebanyak 1 peserta atas nama Rassya Aqila Hasim. Pilihan pertama Rassya pada UTBK ini, yaitu Prodi Sastra Inggris UNJ dan pilihan berikutnya Prodi Pemasaran Digital UNJ. Semoga Rassya sukses dan berhasil lulus untuk menggapai mimpi dan cita-citanya dalam menempuh Pendidikan tinggi” ungkap Prof. Ifan Iskandar.