Palembang, Humas UNJ – Di tengah cepatnya arus globalisasi dan ketatnya persaingan dunia kerja, dunia pendidikan tinggi dituntut tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Hal inilah yang menjadi inti dari kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Komarudin selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Universitas PGRI Palembang. Mengangkat tema “Etika dan Integritas Profesional di Era Persaingan Global”, kuliah umum ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UNJ dan Universitas PGRI Palembang yang dilakukan dari 5 sampai 6 Mei 2025

Dalam kuliahnya, Prof. Komarudin menekankan bahwa kecerdasan intelektual tanpa dibarengi dengan etika dan integritas hanya akan menghasilkan profesional yang rapuh. Di era globalisasi, di mana batas antarnegara semakin kabur dan kompetisi semakin tajam, integritas menjadi nilai jual utama yang membedakan antara satu individu dengan yang lain. Ia menyampaikan bahwa perusahaan dan institusi kini tidak hanya mencari tenaga kerja yang pintar, tetapi juga yang dapat dipercaya dan memiliki komitmen moral dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Lebih lanjut, Rektor UNJ menjelaskan bahwa integritas bukan sekadar kejujuran, tetapi mencakup konsistensi antara nilai, ucapan, dan tindakan. Dalam dunia profesional, integritas terlihat dari cara seseorang mematuhi standar etika kerja, menghargai waktu, mengakui kesalahan, dan tidak tergoda oleh praktik korupsi atau manipulasi. Etika, menurut Prof. Komarudin, adalah fondasi dari kepercayaan. Tanpa etika, relasi dalam organisasi, bisnis, maupun masyarakat akan runtuh.
Kuliah umum ini disambut antusias oleh para dosen, mahasiswa, dan sivitas akademika Universitas PGRI Palembang. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini, terutama dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin dan profesional masa depan. Pesan kuat yang ditinggalkan adalah bahwa keberhasilan seseorang di masa depan bukan hanya ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga oleh kematangan moral dan konsistensi karakter.
Kehadiran Rektor UNJ dalam forum akademik ini tidak hanya mempererat hubungan antar dua institusi, tetapi juga memberikan inspirasi dan dorongan semangat bagi dosen dan mahasiswa Universitas PGRI Palembang untuk terus mengembangkan diri secara utuh. Kuliah umum ini menjadi pengingat bahwa di tengah kompetisi global yang semakin keras, manusia yang beretika dan berintegritas tetap akan menjadi yang paling dicari dan dihargai.