Jakarta-Humas UNJ. Perubahan global yang terus berkembang menuntut perguruan tinggi untuk terus berinovasi. Ini dilakukan dengan memperkuat peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi melalui riset dan inovasi. Demikian pandangan dan pengalaman dari beberapa panelis dalam “Forum CEO 2025” yang bertajuk “Sinergi Alumni dalam Meningkatkan Relevansi dan Inovasi FEB UNJ” yang diselenggarakan oleh Career Development Center (CDC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ). Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (17/5/2025) ini bertempat di Aula Maftuchah Yusuf, Kampus A UNJ.

Forum CEO menghadirkan Eric Hermawan selaku anggota DPR RI; Zahera Mega Utama dari Kantor Staf Presiden, dan Budi Santoso selaku eksekutif dari Triputra Group. Diskusi panel dipandu oleh Indra Fahrizal yang merupakan dosen FEB UNJ.

Pada kesempatan itu, Eric Hermawan menyoroti pentingnya peran universitas dalam menyiapkan SDM dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Sementara Zahera Mega menegaskan peran kampus dalam menyiapkan SDM unggul yang siap bersaing dalam dunia kerja yang kian dinamis. Sementara Budi Santoso menekankan perlunya integrasi soft skills, karakter kepemimpinan, dan mindset digital dalam kurikulum untuk menjawab kebutuhan sektor swasta.
Peserta mengharapkan forum tersebut menjadi langkah awal menuju kolaborasi nyata antara alumni dan FEB UNJ, mulai dari program mentoring, magang industri, hingga pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pasar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FEB UNJ untuk memperkuat jaringan alumni sebagai mitra strategis dalam mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era transformasi ekonomi digital dan globalisasi.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UNJ, Prof. Mohammad Rizan menekankan pentingnya sinergi antara alumni dan fakultas, khususnya dalam menguatkan link and match antara kompetensi lulusan dan kebutuhan dunia industri.
“Alumni adalah aset stategis kampus. Kolaborasi aktif akan mendorong inovasi dalam kurikulum, pembelajaran berbasis industri, hingga penciptaan jejaring profesional bagi mahasiswa,” ujarnya.