Jakarta, Humas UNJ — Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan penghargaan kepada 41 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memasuki masa purnabakti, terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan, dalam sebuah acara yang digelar di Aula Latief, Kampus A UNJ, pada Selasa, 17 Juni 2025.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UNJ, antara lain Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Prof. Ari Saptono, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi Prof. Fahrurrozi, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis Andy Hadiyanto, Sekretaris Univeristas, Prof. Suyono, para dekan fakultas, direktur, kepala badan, serta para purnabakti dan keluarga.

Direktur Sumber Daya dan Pengadaan Barang/Jasa, Jafar Amiruddin, menyampaikan bahwa sebanyak 41 PNS yang dilepas terdiri atas 22 dosen dan 19 tenaga kependidikan. Dari jumlah tersebut, lima orang telah wafat sebelum acara berlangsung.
“Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas dedikasi para senior yang telah mengabdikan tenaga, waktu, dan kemampuan mereka dalam membesarkan UNJ,” ujar Jafar.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor, setiap purnabakti menerima penghargaan berupa pin emas seberat 7 gram berlogo UNJ dan uang tunai sebesar dua juta rupiah.
Dalam sambutannya, Prof. Ari Saptono menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para purnabakti atas loyalitas dan pengabdian mereka selama puluhan tahun di UNJ.
“Pengabdian yang panjang ini menjadi bagian penting dalam perjalanan UNJ menuju kemajuan seperti yang kita lihat saat ini. Semoga para purnabakti senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan,” tuturnya.

Suasana haru menyelimuti acara ketika Siti Nursetiawati, perwakilan dosen purnabakti, menyampaikan kesan dan pesan. “IKIP Jakarta dulu adalah rumah saya, dan hingga kini, UNJ tetap ada di hati dan pikiran saya,” ungkapnya penuh haru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sivitas akademika UNJ atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengabdi.
Sementara itu, Kamandoko, perwakilan tenaga kependidikan purnabakti, mengenang masa pengabdiannya sejak tahun 1989. “Saya menyaksikan perkembangan UNJ dari belum memiliki gedung bertingkat hingga kini memiliki banyak fasilitas modern. Dari 5.000 mahasiswa menjadi 30.000 mahasiswa. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengabdi,” ujarnya menutup sambutan. Acara ini menjadi momen penuh makna sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi para purnabakti dalam membangun dan memajukan UNJ.