Dekan FIKK UNJ dan Guru Besar UNDIKSHA Raih Juara Pertama Pada Ganda Campuran Kejuaraan Tenis Profesor Nasional 2025

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Dukung Visi World Class University, UNJ…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

UNJ and Nanjing University Forge Strategic Alliance for Dual-Degree Master Program Focused on Critical Global Goals on SDG 6,11-15 and 17

UNJ Delegation Fosters Academic Collaboration with Shanghai Normal University for Student Exchange Programs

Perluas Perspektif Ketatanegaraan dan Pertahanan, Mahasiswa S3 Teknologi Pendidikan UNJ Lakukan Kunjungan Akademik ke MK dan Kemhan

Bangunmoto Hadir di Pameran Pendidikan UNJ 2025, Dorong UMKM Go Digital dengan Konten Kreatif

Pameran Pendidikan UNJ Semakin Meriah dengan Penampilan Ferry Beatboxer

Jakarta, Humas UNJ — Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Profesor 2025. Ajang bergengsi ini berlangsung dari 19 hingga 22 Juni 2025, dan mempertandingkan dua kategori, yaitu: ganda putra dan ganda campuran. Kejuaraan ini diikuti oleh 107 profesor dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dan termasuk perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang tergabung dalam Asosiasi Tenis Profesor Indonesia (ATPI).

Pada kejuaraan ini, salah satu profesor UNJ berhasil meraih juara pertama dalam kategori ganda campuran. Di mana Prof. Nofi Marlina Siregar yang merupakan guru ebsar sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Jakarta (FIKK UNJ) bersama pasangan tandingnya yaitu Prof. I Wayan Artanayasa yang merupakan guru besar Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) berhasil meraih gelar Juara Pertama dalam Kejuaraan Tenis Profesor Nasional 2025. Pertandingan final berlangsung di Lapangan Tenis Bea Cukai, Jakarta Timur, pada Minggu, 22 Juni 2025.

Prof. Nofi mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja sama tim yang solid dan komunikasi yang efektif di lapangan. “Chemistry yang terbangun selama pertandingan menjadi kunci utama keberhasilan kami,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa memilih Prof. I Wayan sebagai rekan duet merupakan bagian dari strategi. “Ia (Prof. I Wayan) memiliki kemampuan teknis yang mumpuni serta daya tahan fisik yang luar biasa, terutama dalam pertandingan antarprofesor yang menuntut stamina tinggi,” jelas Prof. Nofi.

Senada dengan itu, Prof. I Wayan Artanayasa memuji performa rekannya. “Prof. Nofi adalah partner yang luar biasa. Strategi permainannya sangat matang dan kami bisa saling melengkapi di setiap pertandingan,” tuturnya.

“Pertandingan ini sangat berkesan. Bermain bersama Prof. Nofi membuat kami tampil kompak dan konsisten hingga akhirnya meraih gelar juara,” pungkas Prof. I Wayan.

Dengan suksesnya pelaksanaan tahun ini, UNJ tidak hanya memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan unggulan, tetapi juga menghidupkan semangat sportmanship dan harmoni akademik melalui olahraga.