Perkuat Ukhuwah Islamiyah dan Inovasi Generasi Muda, Prodi PAI FISH UNJ Gelar Muslim Culture Festival Season 11

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. UNJ Puncaki Daftar Kampus Berprestasi di…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Dukung Pembangunan Daerah Berbasis Kajian Ilmiah, UNJ Hadiri Peresmian Tugu Titik Nol Kilometer CDOB Kabupaten Indramayu Barat

UNJ Tampilkan Pakaian Adat Betawi di Techfest 2025 India, Perkuat Diplomasi Budaya dan Pendidikan Global

UNJ Tegaskan Komitmen Penguatan Peran Pemuda dalam Pelestarian Lingkungan dan Kependudukan Berkelanjutan

Dosen Sosiologi FISH UNJ Beri Tanggapan Kritis dalam FGD Reviu Buku Tematik “Jakarta Kota yang Tak Pernah Tidur”

UNJ Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Tata Institute of Social Sciences (TISS) India

Jakarta, Humas UNJ– Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (Prodi PAI FISH UNJ) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Prodi PAI resmi membuka Muslim Culture Festival (MCF) Season 11 pada Senin, 17 November 2025. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Menyemai Ukhuwah dan Khazanah Islam dalam Riak Muslim Digital” yang bertujuan memperkuat ukhuwah antarpeserta sekaligus memperluas wawasan keislaman di tengah perkembangan dunia digital.

Pembukaan acara dihadiri Aris Mundandar selaku Wakil Dekan FISH UNJ Bidang Keuangan dan Sumber Daya yang memberikan sambutan dan melakukan prosesi pemotongan pita sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan. Prosesi tersebut menandai pelaksanaan berbagai cabang perlombaan yang telah dijadwalkan.

Dalam sambutannya, Aris Munandar menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa perlombaan berskala nasional seperti MCF berdampak positif bagi universitas.

“Kami mendukung penuh acara ini. Perlombaan nasional seperti ini berdampak baik bagi universitas karena dapat menaikkan Indikator Kinerja Utama (IKU),” ujarnya.

Wakil Ketua Pelaksana MCF Season 11, Ananda Nur Husain Al-Hafifi, menekankan bahwa festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah pembentukan karakter generasi muda.

“Muslim Culture Festival hadir sebagai ikhtiar membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki semangat keislaman tinggi, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan Islam dalam kehidupan nyata. Lebih dari sekadar kompetisi, festival ini adalah ruang untuk menumbuhkan karakter, kreativitas, dan integritas,” kata Husain.

Ia menambahkan, tujuan besar kegiatan ini adalah memperkuat ukhuwah Islamiyah agar pemuda Islam dapat saling menguatkan dan berkolaborasi.

Pembukaan MCF Season 11 ditandai dengan pelaksanaan empat cabang lomba awal, yaitu Lomba Da’i, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Kaligrafi. Perlombaan berlangsung lancar dengan peserta dari berbagai kampus dan sekolah. Suasana kompetisi dinamis, namun tetap kondusif.

Panitia berharap MCF menjadi ruang pertemuan yang sehat bagi mahasiswa dan generasi muda untuk menunjukkan kemampuan sekaligus membangun jejaring di era digital. Festival ini juga diharapkan dapat mengenalkan kembali keragaman seni dan budaya Islam kepada publik kampus.

Rangkaian perlombaan lainnya, seperti Banjari, Debat, dan Esai, dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025. Panitia terus mempersiapkan agar pelaksanaan berjalan sesuai rencana.

Secara umum, pembukaan Muslim Culture Festival Season 11 mendapat respons positif dari peserta dan pengunjung. Kegiatan ini diharapkan terus menjadi wadah tahunan yang mempertemukan kreativitas, prestasi, dan nilai-nilai keislaman dalam suasana inklusif.