Jakarta, Humas UNJ – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Direktorat Sumber Daya Manusia resmi membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Tetap PTNBH UNJ Tahun 2025 pada Senin, 2 Desember 2025, di Ruang Pertemuan Fakultas Teknik, Gedung SFD 1A, Kampus A UNJ. Kegiatan ini merupakan tahap wajib yang harus diikuti oleh calon pegawai tetap sebelum memperoleh status kepegawaian penuh dalam skema PTNBH UNJ. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat profesionalitas kinerja para calon pegawai tetap PTNBH UNJ.
Pelatihan dasar ini diikuti oleh 44 peserta, terdiri atas 5 calon dosen dan 39 tenaga kependidikan. Kegiatan berlangsung selama 13 hari, yakni pada 2–15 Desember 2025.
Pada kesempatan ini, Direktur Sumber Daya Manusia UNJ, Agus Purwadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini terbagi menjadi dua bagian utama.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 13 hari dengan rincian dua hari kegiatan klasikal pada 2 dan 3 Desember, dan selanjutnya tanggal 4 sampai 14 peserta akan melaksanakan kegiatan aktualisasi di unit kerja masing-masing,” jelas Agus.
Ia menegaskan bahwa pelatihan dasar ini merupakan amanat regulasi. “Dasar hukum kegiatan ini adalah Peraturan Nomor 11 Tahun 2024 tentang Manajemen Kepegawaian UNJ, yang mewajibkan calon tenaga kependidikan tetap mengikuti pelatihan dasar paling lambat satu tahun setelah melaksanakan tugas,” ungkapnya.

Pada akhir pelatihan, peserta diwajibkan menyusun laporan aktualisasi dan mempresentasikannya pada 15 Desember di hadapan mentor masing-masing. “Jika peserta tidak mengikuti kegiatan ini, tentu ada konsekuensinya, termasuk tidak dapat diangkat sebagai pegawai tetap PTNBH UNJ,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof. Ari Saptono, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi kepada peserta yang lolos seleksi sebagai calon pegawai tetap PTNBH UNJ.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta karena dari sekitar 500 pegawai honorer, Bapak-Ibu terpilih menjadi calon pegawai tetap PTNBH UNJ,” ujarnya.

Prof. Ari menjelaskan bahwa status peserta saat ini masih calon pegawai tetap, dengan hak keuangan yang belum penuh. “Saat ini gaji masih 80 persen, nanti ketika keluar SK sebagai pegawai tetap bisa mencapai 100 bahkan 150 persen,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya empat nilai utama: integritas, kompetensi, pemahaman tata kelola organisasi, dan kolaborasi. “Integritas menjadi nilai utama. Setiap pekerjaan harus berdampak bagi kemajuan organisasi. Jangan puas dengan kompetensi saat ini karena tantangan di era PTNBH semakin tinggi,” tegasnya.

Prof. Ari juga menambahkan pentingnya budaya kerja lintas unit. “Kemajuan organisasi membutuhkan kolaborasi. Semua harus bergerak bersama untuk memajukan UNJ yang kita cintai,” ungkapnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian materi untuk memperkuat wawasan dan kesiapan peserta sebagai calon pegawai tetap. Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Universitas, yang membahas Pengenalan Nilai Dasar UNJ, meliputi sejarah UNJ, visi dan misi, struktur organisasi, hingga nilai-nilai dasar institusi.

Kemudian, peserta memperoleh materi mengenai kode etik pegawai, disiplin kerja, dan budaya kerja dari Kantor Hukum UNJ, yang menekankan pentingnya etika profesional dan kepatuhan terhadap ketentuan institusi.
Sesi hari pertama ditutup dengan materi motivasi pegawai yang disampaikan oleh Dessy Arnas, seorang Professional Trainer & Coach. Materi ini memberikan dorongan bagi peserta untuk membangun etos kerja positif, meningkatkan kepercayaan diri, serta menanamkan mindset berorientasi pada pelayanan dan profesionalisme.