UNJ dan Nanjing Polytechnic Institute Jajaki Kerja Sama Strategis di Bidang Akademik dan Internasionalisasi Kampus

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. UNJ Puncaki Daftar Kampus Berprestasi di…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Dukung Pembangunan Daerah Berbasis Kajian Ilmiah, UNJ Hadiri Peresmian Tugu Titik Nol Kilometer CDOB Kabupaten Indramayu Barat

UNJ Tampilkan Pakaian Adat Betawi di Techfest 2025 India, Perkuat Diplomasi Budaya dan Pendidikan Global

UNJ Tegaskan Komitmen Penguatan Peran Pemuda dalam Pelestarian Lingkungan dan Kependudukan Berkelanjutan

Dosen Sosiologi FISH UNJ Beri Tanggapan Kritis dalam FGD Reviu Buku Tematik “Jakarta Kota yang Tak Pernah Tidur”

UNJ Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Tata Institute of Social Sciences (TISS) India

Jakarta, Humas UNJ – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menerima kunjungan delegasi Nanjing Polytechnic Institute (NJPI), Tiongkok, dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Ruang VIP Gedung Rektorat UNJ, Rabu (3/12/2025). Pertemuan ini bertujuan menjajaki peluang kerja sama internasional, khususnya dalam penguatan riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan program akademik berbasis global.

Delegasi NJPI dipimpin oleh Rektor Zhang Wei, didampingi Cai Yuan (Director of Teacher Work Department), Li Bingfeng (Dean of Life and Health College), Shang Weilai (Director of International Exchange and Cooperation Department), dan Wang Xia (International Chinese Teacher).

Dalam sambutannya, Zhang Wei menyampaikan apresiasi atas kesempatan berkunjung dan menjajaki kemitraan dengan UNJ. Ia menekankan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk saling belajar dan memperkuat hubungan bilateral. Zhang Wei juga memperkenalkan NJPI sebagai institusi vokasi terkemuka di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, yang berdiri sejak 1958 dan kini menaungi lebih dari 15.000 mahasiswa di 14 departemen. NJPI memiliki jejaring kerja sama internasional dengan lebih dari 90 universitas dan lembaga di 27 negara, serta pengalaman dalam pendidikan internasional, termasuk program di Indonesia sejak 2014 dan pendirian Zhenghe College di Uzbekistan.

“Kami sangat antusias untuk terlibat dalam bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama dan membina ahli teknis berkualitas tinggi. Kami percaya pertemuan ini akan memperdalam kerja sama dan menciptakan masa depan baru bagi hubungan bilateral kita,” ujar Zhang Wei.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Andy Hadianto, menyampaikan antusiasme atas peluang kolaborasi dengan NJPI. Ia memaparkan profil UNJ sebagai universitas pendidikan yang berdiri sejak 1964, dengan 8 fakultas, 1 sekolah pascasarjana, sekitar 300 program studi, dan lebih dari 33.000 mahasiswa. Saat ini, UNJ juga memiliki 70–100 mahasiswa asing, sebagian berasal dari Tiongkok, yang menempuh studi magister dan doktoral di bidang pendidikan dan olahraga.

Andy menegaskan bahwa UNJ terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi konkret, seperti program pertukaran dosen dan mahasiswa, pemanfaatan laboratorium NJPI untuk riset, hingga kerja sama pengembangan bahasa. “Kami menawarkan kesempatan bagi dosen atau alumni NJPI yang ingin studi lanjut di UNJ, terutama di bidang pendidikan dan olahraga. Kami juga siap mengirimkan pengajar bahasa Indonesia bila NJPI membuka program Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan para dekan UNJ. Pihak NJPI menyambut baik usulan kerja sama, termasuk program pertukaran mahasiswa dan dosen, internship, serta penyelenggaraan seminar internasional bersama.

Menutup pertemuan, Andy Hadianto berharap kerja sama antara UNJ dan NJPI dapat segera diformalkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perumusan rencana aksi (action plan) yang memuat program prioritas kedua pihak. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya kerja sama jangka panjang sekaligus memperkuat posisi UNJ dalam jaringan pendidikan global.