
Mumbai, Humas UNJ — Universitas Negeri Jakarta turut berpartisipasi dalam Techfest 2025 yang diselenggarakan oleh Indian Institute of Technology Bombay (IIT Bombay), India. Keikutsertaan UNJ dalam ajang internasional ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi sekaligus meningkatkan visibilitas dan reputasi global universitas di tingkat dunia.
Pada kesempatan tersebut, UNJ menampilkan berbagai keunggulan kampus, mulai dari ragam program studi, keunggulan riset dan produk inovasi, hingga status akreditasi internasional dan capaian pemeringkatan internasional yang telah diraih. Booth UNJ mendapat sambutan antusias dari para pengunjung, baik mahasiswa, akademisi, maupun perwakilan institusi pendidikan dari berbagai negara, yang ingin mengenal lebih jauh potensi dan arah pengembangan UNJ.
Techfest merupakan festival sains dan teknologi tahunan yang diselenggarakan oleh IIT Bombay dan telah memantapkan posisinya sebagai festival sains dan teknologi terbesar di Asia selama 28 tahun terakhir. IIT Bombay sendiri dikenal sebagai institusi teknik terkemuka di India yang secara konsisten menempati peringkat 100 universitas terbaik dunia dalam QS World University Rankings. Rangkaian International Education Fairs – Techfest 2025 diselenggarakan pada 22–24 Desember 2025 di kampus IIT Bombay, dengan menghadirkan universitas-universitas dari berbagai negara untuk memamerkan program, teknologi, dan inovasi unggulan.

Dalam kegiatan ini, UNJ dihadiri oleh Sri Rahayu selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional, Syaifudin selaku Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik, dan Mutia Delina selaku Staf Ahli Wakil Rektor Kerja Sama dan Bisnis Bidang Urusan Kerja Sama Internasional. Kehadiran perwakilan UNJ tersebut menegaskan komitmen UNJ dalam memperluas jejaring global dan memperkuat diplomasi pendidikan di tingkat internasional.
Pada kesempatan ini, R.A. Murti K Wirasti selaku Direktur Inovasi, Hilirisasi, Sistem Informasi, dan Pemeringkatan UNJ menyampaikan bahwa keikutsertaan UNJ dalam Techfest 2025 merupakan bagian dari pelaksanaan Program EQUITY (Enhancing Quality of University Internationalization). Program EQUITY merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang didukung pendanaan oleh LPDP, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan daya saing Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di tingkat internasional.
“Partisipasi UNJ dalam Techfest 2025 merupakan langkah konkret untuk memperkuat promosi internasional universitas, memperluas kolaborasi riset global, serta meningkatkan reputasi UNJ menuju universitas berkelas dunia,” ujar Murti.
Sementara itu, Syaifudin menegaskan bahwa kehadiran UNJ di ajang internasional ini merupakan bagian dari strategi komunikasi dan branding institusi di tingkat global.
“Melalui Techfest 2025, UNJ berupaya menampilkan wajah kampus Indonesia yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing internasional. Antusiasme pengunjung terhadap booth UNJ menunjukkan meningkatnya ketertarikan global terhadap kualitas pendidikan tinggi Indonesia,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Sri Rahayu menyampaikan bahwa partisipasi UNJ dalam International Education Fairs – Techfest 2025 membuka peluang kerja sama internasional yang lebih luas.
“Forum ini menjadi ruang strategis untuk membangun jejaring kemitraan global, baik dalam bidang pendidikan, riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, maupun pengembangan inovasi bersama. Kehadiran UNJ di Techfest menegaskan komitmen universitas dalam memperkuat peran Indonesia di panggung pendidikan tinggi dunia,” jelasnya.
Melalui keikutsertaan dalam Techfest 2025, Universitas Negeri Jakarta terus menegaskan langkah transformasinya sebagai PTNBH yang berorientasi global, berdaya saing internasional, serta berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi untuk masa depan.