Mumbai, Humas UNJ — Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus memperluas jejaring internasional melalui penjajakan kerja sama strategis dengan Department of Psychology Indian Institute of Technology Bombay (IIT Bombay), India, yang dilaksanakan pada 23 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UNJ dalam memperkuat kolaborasi akademik global, khususnya di bidang psikologi, kesehatan mental, dan pengembangan sumber daya manusia berbasis riset.
Delegasi UNJ pada pertemuan ini dihadiri oleh Sri Rahayu selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional UNJ, Syaifudin selaku Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, serta Mutia Delina selaku Staf Ahli Wakil Rektor Kerja Sama dan Bisnis Bidang Urusan Kerja Sama Internasional. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif, membahas berbagai peluang kerja sama yang mencakup riset kolaboratif, publikasi ilmiah internasional, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga pengembangan program akademik bersama di bidang psikologi dan kesehatan mental.
Pada kesempatan ini, Prof. Rashmi Gupta selaku koordinator Departemen Psikologi IIT Bombay menyampaikan apresiasinya atas inisiatif UNJ dalam membangun kemitraan akademik lintas negara. Ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menjawab tantangan global terkait kesehatan mental, kesejahteraan psikologis, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
“Kami menyambut baik peluang kerja sama dengan UNJ, khususnya dalam pengembangan riset psikologi terapan, pertukaran akademik, dan publikasi bersama yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat global,” ungkapnya.
Sementara itu, Sri Rahayu selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional UNJ menyampaikan bahwa penjajakan kerja sama ini merupakan langkah strategis UNJ dalam mendorong internasionalisasi kampus dan peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi.
“Kerja sama dengan Departemen Psikologi IIT Bombay diharapkan dapat memperkuat kapasitas riset UNJ, membuka peluang mobilitas dosen dan mahasiswa, serta menghadirkan inovasi akademik yang responsif terhadap isu-isu kesehatan mental dan pembangunan manusia berkelanjutan,” jelasnya.
Melalui penjajakan ini, UNJ menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi global dalam memperluas kontribusi akademik di tingkat internasional.