Bangun Jembatan Pendidikan di Asia Tenggara, UNJ Gelar Penutupan Program Magang Internasional 2025

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Bangun Jembatan Pendidikan di Asia Tenggara,…

Berita Terbaru

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

UNJ dan STP Aviasi Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan SDM dan Tridharma Perguruan Tinggi

Perkuat Sinergi Dalam Bidang Pemasyarakatan, FPsi UNJ Jalin Kerja Sama Strategis Dengan BAPAS Kelas 1 Jakarta Pusat

Dari Kurator Seni Hingga Ahli Dalam Bidang Museum, Kiprah Inspiratif Dosen FBS UNJ Aprina Murwanti

Dari Rawamangun ke Panggung Pendidikan Nasional, Kisah Muhammad Yusro Anak Guru Mengabdi untuk Negeri 

Prodi S2 Pendidikan Lingkungan dan Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang 2 Hingga Akhir Mei 2025, Buruan Daftar!

Humas UNJ, Jakarta– Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi menutup rangkaian Program Magang Internasional periode Maret 2025 yang melibatkan dua program, yaitu SEA Teacher Filipina Batch 10 dan Mad’in Academy India. Acara penutupan berlangsung pada 24 Maret 2025 di Aula Maftuchah, Gedung Raden Dewi Sartika lantai 2, Kampus A UNJ.

Mengawali kegiatan, Kepala Badan Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (BP3) UNJ, Prof. Johansyah Lubis, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen UNJ dalam mewujudkan internasionalisasi pendidikan, khususnya melalui dukungan terhadap program pertukaran pelajar di kawasan Asia Tenggara.

“Sejak bulan lalu, sembilan mahasiswa dari Filipina dan dua mahasiswa dari India telah sukses melaksanakan praktik mengajar di sekolah mitra UNJ. Selain memperoleh pengalaman mengajar di lingkungan yang berbeda, mereka juga memperkaya wawasan akademik dan budaya melalui interaksi dengan mentor, guru, dan supervisor di sekolah mitra,” ujar Prof. Johansyah.

Selama mengikuti program magang, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan, antara lain observasi dan kolaborasi pengajaran di sekolah mitra, kegiatan budaya, serta penulisan laporan. Prof. Johansyah berharap program ini memberikan manfaat signifikan bagi pengembangan profesional maupun pribadi peserta, sekaligus mempererat hubungan akademis antara UNJ dan lembaga pendidikan di Asia Tenggara.

Dalam sambutannya, perwakilan Kedutaan Besar Filipina di Jakarta menyampaikan apresiasi kepada UNJ atas komitmen dalam mendukung pendidikan dan kerja sama regional. Ia juga mengucapkan selamat kepada sembilan mahasiswa asal Filipina yang telah menyelesaikan program pertukaran ini.

Acara penutupan juga menjadi momentum memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Filipina dan Indonesia. Program pertukaran mahasiswa ini diharapkan dapat terus berkembang sebagai jembatan penghubung yang memperkuat kerja sama pendidikan antarnegara di Asia Tenggara.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Andi Hadianto, turut menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi mahasiswa magang internasional yang telah memilih UNJ sebagai tujuan program mereka. “Magang ini bukan hanya tentang belajar, tapi juga tentang bertumbuh, bertemu orang baru, dan mempersiapkan masa depan,” ucap Andi.

Ia juga mengajak para peserta untuk berbagi pengalaman mereka selama di Indonesia dan memperkenalkan UNJ kepada lebih banyak mahasiswa di negara asal mereka. Di akhir sambutannya, Andi menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan selama pelaksanaan program, serta berharap para peserta mendapatkan perjalanan pulang yang lancar dan masa depan yang cerah. “Semoga kita dapat bertemu kembali di UNJ, di Indonesia,” tutup Andi.

Acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni dari mahasiswa internasional, penyampaian kesan dan pesan dari peserta magang, serta diakhiri dengan sesi foto bersama.