
Jakarta, Humas UNJ – Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat diplomasi pendidikan global dengan menyambut 250 mahasiswa internasional penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) 2025 dari 46 negara. Acara penyambutan resmi berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025 di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Program Beasiswa KNB merupakan salah satu instrumen penting dalam mendorong kerja sama internasional, memperluas jejaring akademik lintas negara, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai pusat pendidikan tinggi yang inklusif dan berdaya saing global. Melalui program ini, Indonesia menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi negara-negara berkembang dalam mencetak generasi unggul yang siap menjawab tantangan dunia.

Dari total penerima beasiswa, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali meneguhkan posisinya sebagai kampus dengan daya tarik internasional melalui kehadiran mahasiswa-mahasiswa penerima beasiswa KNB 2025 dari berbagai negara di dunia. Kehadiran mahasiswa internasional tersebut menjadi bukti nyata bahwa UNJ semakin dipercaya sebagai universitas yang berdaya saing global, ramah, dan inklusif.
Pada tahun ini, UNJ menerima enam mahasiswa internasional beasiswa KNB 2025 dari Asia, Afrika, hingga Timur Tengah, yaitu:
1. Noha Gharib Ahmed Hassan Abdelaal dari Mesir yang menempuh Program Doktor (S3) Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP);
2. Abdul Saboor Yadgar dari Afghanistan yang menempuh Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan, FIP;
3. Alphas Otieno Odoyo dari Kenya yang menempuh Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan, FIP;
4. Kayana Vanessa Pedro Zacarias dari Mozambik yang menempuh Program Sarjana (S1) Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB);
5. Emmanuel Chulunjika dari Zambia yang menempuh Program Magister (S2) Manajemen, FEB; dan
6. Shyun Lei Thun dari Myanmar yang menempuh Program Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyambut hangat para mahasiswa internasional yang akan menempuh studi di kampus hijau Rawamangun tersebut.
“ UNJ berkomitmen untuk menjadi rumah akademik yang ramah, inklusif, dan berdaya saing global. Kehadiran mahasiswa KNB tidak hanya memperkaya suasana akademik, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjalanan UNJ menuju World Class University. Kami percaya, para mahasiswa ini akan menjadi duta-duta budaya dan pengetahuan yang menjembatani persahabatan Indonesia dengan dunia,” ujar Prof. Komarudin.
Sementara itu, Prof. Ifan Iskandar selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa internasional penerima Beasiswa KNB di UNJ akan memperkaya dinamika akademik dan kehidupan kampus. Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa, baik dari Indonesia maupun luar negeri, mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas, inklusif, dan bermakna. Program KNB sejalan dengan misi UNJ dalam mencetak lulusan yang unggul secara akademik sekaligus memiliki wawasan global. Kami percaya, interaksi lintas budaya ini akan mendorong terciptanya generasi yang toleran, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat internasional, ujar Prof. Ifan.
Hal senada juga disampaikan Andy Hadiyanto selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Kerja Sama dan Bisnis yang mengatakan bahwa program Beasiswa KNB tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga memperkuat posisi UNJ dalam jejaring kerja sama internasional. Dengan hadirnya mahasiswa dari Asia, Afrika, hingga Timur Tengah, UNJ semakin dipercaya sebagai mitra strategis dalam membangun kolaborasi global. Kami akan terus mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi dan lembaga internasional agar mahasiswa asing di UNJ tidak hanya menimba ilmu, tetapi juga berkontribusi dalam membangun diplomasi pendidikan, bisnis, dan kebudayaan yang saling menguntungkan, ujar Andy Hadiyanto.