
Indramayu, Humas UNJ — Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menghadiri kegiatan peresmian Tugu Titik Nol Kilometer Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Indramayu Barat yang digelar pada Senin, 22 Desember 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Blok Harendong, Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Peresmian Tugu Titik Nol Kilometer CDOB Kabupaten Indramayu Barat menjadi penanda simbolik dimulainya tahapan awal menuju pembentukan CDOB Indramayu Barat. Tugu ini dimaknai tidak sekadar sebagai penanda geografis, melainkan sebagai simbol harapan, identitas, dan tekad kolektif masyarakat wilayah barat Indramayu dalam mendorong pemerataan pembangunan. Kehadiran monumen tersebut juga merepresentasikan respons pemerintah daerah terhadap aspirasi masyarakat untuk percepatan pelayanan publik dan pembangunan melalui wacana pemekaran wilayah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Prof. Ari Saptono selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof. Dr. Iwan Sugihartono selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNJ, Prof. Budiaman selaku Wakil Kepala Bidang Kerja Sama Pendidikan dan Kehumasan BPS Labschool, Iwan Setiawan selaku Koordinator Pusat Pengabdian Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (LPPM), serta para staf ahli Rektor UNJ.
Pada kesempatan tersebut, Lucky Hakim selaku Bupati Indramayu menegaskan bahwa peresmian Tugu Titik Nol Kilometer harus dimaknai secara substansial. Menurutnya, pemekaran wilayah bukanlah tujuan akhir, melainkan instrumen untuk menciptakan keadilan pembangunan, mendekatkan pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa proses menuju CDOB harus ditempuh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pemekaran membutuhkan kesiapan administratif, kajian yang matang, serta dukungan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyampaikan bahwa kehadiran UNJ dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah berbasis kajian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.
“UNJ siap berkontribusi melalui riset, pendampingan akademik, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia agar proses menuju CDOB Indramayu Barat berjalan secara terukur, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui momentum peresmian Tugu Titik Nol Kilometer ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat dapat semakin kuat dalam mewujudkan tata kelola pembangunan yang inklusif serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu Barat secara berkelanjutan.