Jakarta, Humas UNJ – Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Fabien Penone, lakukan kunjungan ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 9 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempersiapkan kedatangan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang akan mengunjungi UNJ.
Dalam kunjungan tersebut, Fabien Penone bersama tim pengamanan Presiden Perancis melakukan survei persiapan kunjungan Emmanuel Macron ke Indonesia. Mereka memastikan kesiapan tempat dan konsep acara yang akan digelar di UNJ. “Hari ini adalah pertemuan dengan Duta Besar Perancis, Fabien Penone, untuk memastikan kesiapan UNJ dalam rangka penyambutan Presiden Perancis, Emmanuel Macron,” kata Mutia Delina, Staf Ahli Bidang Urusan Kerja Sama Internasional, Kantor Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ.
Mutia Delina juga menyampaikan bahwa Presiden Perancis, Emmanuel Macron, akan berkunjung ke UNJ pada pukul 15:45 WIB. Kegiatan tersebut akan dibuka oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin, dan dilanjutkan dengan ceramah serta sesi tanya jawab oleh Presiden Perancis.
Sementara itu menurut Yusi Asnidar, Wakil Dekan Bidang Riset, Inovasi, Sistem Informasi, dan Kerja Sama Fakultas Bahasa dan Seni UNJ, kedatangan Presiden Perancis ke UNJ tidak terlepas dari eratnya hubungan kerja sama antara UNJ melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis dengan Kedutaan Besar Perancis dalam berbagai program pendidikan dan kegiatan Francophonie. “Sudah lama kami terlibat dalam kegiatan Francophonie, dan bahkan kemarin Duta Besar Perancis serta Duta Besar negara-negara Francophonie turut hadir di UNJ. Dari kerja sama pendidikan yang terjalin ini, hubungan antara Kedutaan Besar Perancis dan UNJ sudah sangat dekat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Sri Rahayu, Sekretaris Kantor Urusan Internasional UNJ. Ia menambahkan bahwa kunjungan Duta Besar Perancis dan nantinya Presiden Perancis adalah bentuk pengakuan bahwa UNJ merupakan kampus besar. “Tidak semua kampus mendapatkan kesempatan ini. Kunjungan ini menjadi peluang yang lebih baik bagi kerja sama antara UNJ dengan Kedutaan Besar Perancis serta program pendidikan antara Indonesia melalui UNJ dengan Perancis. Ini suatu hal yang luar biasa, Presiden Perancis ke UNJ artinya UNJ adalah salah satu kampus yang diperhitungkan sekaligus meneguhkan eksistensi UNJ sebagai kampus besar,” katanya.