Jakarta, Humas UNJ – Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT UNJ) bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menggelar pelatihan peningkatan penampilan bertema “Menjadi Perempuan Berdaya dengan Citra Diri Positif” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025, di Hotel Naraya, Jakarta.
Acara diikuti oleh pengurus dan anggota DWP dari berbagai instansi di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan DWP PTN se Jabodetabek seperti DWP UNJ, DWP UI, DWP UPNVJakarta, DWP Polimedia, UNTIRTA dan LLDIKTI III. Emy Sulistyaningsih Fauzan, Penasehat DWP Kemdiktisaintek juga hadir dalam acara ini.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas perempuan dalam membangun citra diri yang positif, percaya diri, dan produktif di lingkungan keluarga maupun institusi.
Dekan Fakultas Teknik UNJ, Prof. Neneng Siti Silfi Ambarwati, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis perempuan di tengah perubahan zaman. “Tema Menjadi Perempuan Berdaya dengan Citra Diri Positif sangat relevan dengan tatanan zaman yang terus berubah. Perempuan adalah pilar dalam keluarga sekaligus penggerak penting dalam masyarakat dan dunia pendidikan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa DWP memiliki posisi strategis dalam lingkungan pendidikan tinggi, bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga ruang penguatan kapasitas perempuan.
“Keberadaan DWP memberikan energi positif dalam menciptakan lingkungan kampus yang harmonis, produktif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas keluarga besar UNJ,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Neneng memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Fakultas Teknik UNJ dan DWP Kemdiktisaintek yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA).

“Kolaborasi ini merupakan langkah maju dalam menghadirkan program pelatihan dan pengembangan diri perempuan, yang juga mendukung peningkatan kualitas SDM di lingkungan pendidikan tinggi,” tuturnya.
Ketua DWP UNJ, Linda Zakiah Komarudin, menyampaikan bahwa momentum peringatan HUT ke-26 ini menjadi pengingat pentingnya kontribusi perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
“Peringatan ini bukan hanya penanda perjalanan organisasi yang terus tumbuh, tetapi juga ruang untuk memperkuat kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan dunia pendidikan,” ujarnya.

Linda menegaskan bahwa citra diri positif bukan semata penampilan, tetapi jati diri yang kuat dan kemampuan mengenali potensi diri.
“Citra diri yang positif adalah cara berpikir yang sehat dan keberanian mengambil ruang dalam berbagai bidang kehidupan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti peluang besar kerja sama dengan Fakultas Teknik UNJ, terutama karena fakultas tersebut memiliki program studi Tata Boga, Tata Rias, dan Tata Busana yang relevan untuk program pemberdayaan perempuan.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi tentang merawat dan mengembangkan kepercayaan diri perempuan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kemdiktisaintek, Indah Victoria S. Togar Simatupang, menekankan bahwa DWP memiliki jaringan besar di seluruh Indonesia dan berperan penting dalam mendukung keluarga ASN.
“DWP adalah organisasi istri ASN dan pegawai perempuan ASN. Kita adalah supporter yang mendukung keluarga ASN di seluruh Indonesia,” paparnya.
Indah juga menyampaikan capaian penggalangan dana kemanusiaan yang dilakukan DWP Kemdiktisaintek.

“Telah disalurkan dana sebesar Rp300 juta kepada 15 DWP provinsi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk membantu masyarakat terdampak bencana,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan pelatihan ini mampu memperkuat kapasitas perempuan dalam membangun citra diri yang positif.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tujuan Menjadi Perempuan Berdaya dengan Citra Diri Positif, sehingga kita dapat memancarkan pengaruh baik bagi keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Penasehat DWP Kemdiktisaintek, Emy Sulistyaningsih Fauzan, dalam sambutannya menekankan bahwa citra diri positif merupakan fondasi penting bagi perempuan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Perempuan berperan strategis dalam keluarga, masyarakat, dan institusi. Ketika perempuan memiliki citra diri positif, ia lebih mudah berkembang, berkontribusi, dan memberi inspirasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa citra diri tidak hanya tentang penampilan, tetapi tentang cara menghargai diri sendiri.
“Citra diri yang positif adalah bagaimana kita memandang potensi dan menerima kekurangan sebagai bagian dari proses bertumbuh,” katanya.
Emy berharap kegiatan ini menjadi ruang saling menguatkan antarperempuan.
“Mari jadikan organisasi ini tempat yang menghadirkan energi positif, di mana perempuan saling mengangkat, bukan menjatuhkan,” ungkapnya sebelum membuka acara secara resmi.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoA antara Dekan Fakultas Teknik UNJ, Prof. Neneng Siti Silfi Ambarwati, dan Ketua DWP Kemdiktisaintek, Indah Victoria S. Togar Simatupang. Penandatanganan MoA ini menjadi langkah konkret dalam memperluas program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan, pengembangan diri, dan peningkatan kapasitas khususnya di bidang tata rias, tata boga, dan tata busana.
Setelah agenda MoA, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan make up bekerja sama dengan Wardah. Sesi ini dipandu oleh Maria, Make Up Artist Wardah sekaligus alumni Program Studi Tata Rias UNJ tahun 2018. Pelatihan berfokus pada teknik make up harian yang simpel, natural, dan praktis, sehingga dapat diaplikasikan oleh peserta dalam aktivitas sehari-hari.
Peserta diajak mempraktikkan langsung teknik dasar perawatan kulit, pemilihan foundation yang sesuai, riasan mata yang ringan, hingga sentuhan akhir agar tampak segar namun tetap profesional. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya dan mencoba berbagai teknik yang diperagakan Maria.