Jakarta, Humas UNJ — Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) sukses menggelar Edu Run 2025. Ajang charity fun run pertama yang diselenggarakan IKA UNJ ini digelar pada Minggu, 16 November 2025 bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kegiatan ini berhasil menarik antusiasme ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, alumni, mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, dan para pimpinan UNJ. Suasana TMII diselimuti energi positif sejak subuh hari yang memperlihatkan semangat kolaborasi, kepedulian, dan sportivitas keluarga besar UNJ.
Mengusung tema #SemuaBisaSekolah, Edu Run 2025 menghadirkan pengalaman lari 5 kilometer yang bukan hanya menyehatkan, tetapi juga bermakna. Setiap peserta diajak berkontribusi bagi pendidikan anak Indonesia melalui donasi buku dan alat tulis yang nantinya akan disalurkan kepada peserta didik yang membutuhkan. Selain itu, peserta juga berkesempatan memberikan dukungan untuk Dana Abadi UNJ, sebuah investasi jangka panjang bagi pengembangan pendidikan di UNJ. Edu Run 2025 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan gerakan sosial yang menegaskan komitmen IKA UNJ dalam menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) keempat tentang pendidikan berkualitas.
Ketua Pelaksana Edu Run 2025, Wage Wardana, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan perdana ini.
“Edu Run 2025 adalah ruang berkumpulnya energi baik. Ribuan peserta hadir bukan hanya untuk berlari, tetapi untuk berbagi. Kami ingin membuktikan bahwa alumni UNJ dapat membawa dampak nyata bagi pendidikan anak Indonesia,” ujar Wage Wardana yang juga Ketua KPU Jakarta Timur Periode 2018-2023.
Sementara itu, Juri Ardiantoro selaku Ketua IKA UNJ menegaskan bahwa Edu Run akan menjadi program unggulan yang berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar event olahraga, tetapi gerakan sosial alumni UNJ untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya. Semangat #SemuaBisaSekolah harus terus kita gaungkan, karena pendidikan adalah fondasi kemajuan bangsa,” ungkap Juri Ardiantoro yang juga Wakil Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ yang turut hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya sangat bangga dengan IKA UNJ. Terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan Edu Run 2025 yang sangat luar biasa dan menyatuhkan energi dari berbagai sivitas akademika UNJ ini. Edu Run 2025 menunjukkan bagaimana alumni, kampus, dan masyarakat dapat berjalan bersama mewujudkan pendidikan berkualitas. Donasi yang terkumpul hari ini akan memberi manfaat langsung bagi peserta didik yang membutuhkan,” tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan respons positif dari berbagai peserta. Misalnya saja Dirgantara Wicaksono yang merupakan alumni sekaligus pengurus IKA UNJ. Ia mengungkapkan rasa harunya atas kegiatan tersebut.
“Melihat banyak orang berlari untuk tujuan mulia membuat saya semakin yakin bahwa solidaritas alumni UNJ itu nyata dan kuat. Ini momentum besar bagi kita semua untuk terus peduli,” katanya.
Tak hanya alumni, para dosen UNJ juga turut serta meramaikan Edu Run. Fajri Hamdani yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi yang inspiratif.
“Kegiatan seperti ini mengingatkan kita bahwa pendidikan tidak hanya diperjuangkan di ruang kelas. Gerakan sosial seperti Edu Run sangat penting untuk membangun kesadaran bahwa setiap orang bisa berperan mendukung pendidikan,” ungkapnya.
Dengan energi kebersamaan yang terasa dari garis start hingga finish, Edu Run 2025 menjelma menjadi simbol nyata kepedulian IKA UNJ terhadap masa depan pendidikan Indonesia. Ajang perdana ini membuktikan bahwa olahraga, solidaritas, dan dedikasi dapat hadir dalam satu langkah bersama demi tujuan mulia untuk memastikan bahwa #SemuaBisaSekolah.
Ke depan, IKA UNJ berkomitmen untuk menjadikan Edu Run sebagai agenda tahunan yang semakin berdampak, semakin inklusif, dan semakin besar kontribusinya bagi masa depan generasi bangsa.
