Jakarta-Humas UNJ. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) turut berpartisipasi dalam “Indonesia Education Expo 2025” yang diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 22–24 Mei 2025. Tahun ini merupakan pelaksanaan tahun kedua dari “Indonesia Education Expo” yang diselenggarakan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar. Kehadiran UNJ dalam pameran ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi pendidikan dan perluasan jejaring akademik dan kerja sama, khususnya di kawasan Timur Tengah. “Indonesia Education Expo 2025” sendiri resmi dibuka pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Hotel Waldorf Astoria, West Bay, Doha. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan studi unggulan bagi masyarakat Qatar yang multinasional.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis sore, Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, YM Ridwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan pendidikan tinggi Indonesia kepada lebih dari 150 kewarganegaraan yang berdomisili di Qatar.
“Indonesia memiliki institusi pendidikan tinggi berkualitas yang layak dikenal secara global. Melalui expo ini, kami berharap bisa meningkatkan rekognisi Indonesia sebagai destinasi studi serta membuka peluang bagi kampus-kampus Tanah Air untuk menjaring mahasiswa internasional,” ujar Dubes Ridwan.
Pameran tahun ini diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi terkemuka, seperti Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), London School of Public Relations, Institut Teknologi Bandung (ITB), Sampoerna University, Swiss German University, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang untuk pertama kalinya turut berpartisipasi. UNJ sendiri mengirimkan tiga orang delegasi, yaitu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Andy Hadiyanto, Staf Ahli Bidang Kerja Sama Internasional, Mutia Delina, dan M. Fakhrudin dari BPS Labschool.
Pada Kamis pagi, sebelum pembukaan resmi expo, delegasi UNJ melakukan kunjungan ke Hamad Bin Khalifa University (HBKU), sebuah universitas riset bertaraf internasional yang fokus pada program S2 dan S3 serta masuk dalam jajaran 200 besar dunia versi QS. Di sana, delegasi UNJ diajak menjelajahi kawasan Education City, yang menawarkan fasilitas pendidikan kelas dunia, mulai dari ruang kuliah modern, pusat administrasi, sarana pendukung kemahasiswaan, hingga layanan publik yang terintegrasi.

Agenda UNJ di Qatar masih berlanjut. Dalam waktu dekat, mereka direncanakan bertemu dengan Dr. Khaled Hendawi, tokoh penting dalam pengembangan investasi keislaman dan wakaf di Qatar, serta perwakilan Qatar Foundation dan Kementerian Wakaf. Pertemuan ini bertujuan mengeksplorasi peluang pemanfaatan dana pendidikan dan wakaf untuk pengembangan infrastruktur serta peningkatan kualitas layanan pendidikan di UNJ.

Kehadiran Indonesia di ajang Indonesia Education Expo 2025 bukan hanya menjadi etalase promosi pendidikan, tetapi juga wujud nyata upaya internasionalisasi dan penguatan kerja sama antarnegara dalam bidang pendidikan tinggi.