Jakarta-Humas UNJ. Dalam menghadapi tantangan abad ke-21, isu kependudukan dan lingkungan hidup tidak dapat dipisahkan dari agenda pembangunan nasional. Kedua bidang ini merupakan fondasi bagi terciptanya masyarakat yang sejahtera, berketahanan, dan berdaya saing. Menyadari hal tersebut, Program Studi S3 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) dan S2 Pendidikan Lingkungan (PL) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menginisiasi audiensi kerja sama strategis dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) sebagai bentuk konkret penguatan kolaborasi akademik dan kelembagaan untuk pembangunan berkelanjutan.

Audiensi yang dilakukan pada 28 Mei 2025 oleh tim dosen Prodi S3 PKLH dan S2 PL Sekolah Pascasarjana UNJ yang terdiri dari Prof. Henita Rahmayanti, Prof. Hafid Abbas, Prof. Agung Purwanto, Prof. Bagus Sumargo, Dr. Munawar Asikin, dan Dr. Dian Alfia Purwandari ini disambut langsung oleh Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN yang juga alumni S2 dan S3 PKLH UNJ. Tim dosen Prodi S3 PKLH dan S2 PL ini juga turut didampingi oleh Prof. Arita Marini selaku Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, Riset, dan Inovasi dan Putri Galuh Mustiko Perwito selaku Sekretaris Direktur Sekolah Pascasarjana UNJ.
Audiensi ini menjadi forum penting untuk membangun kesepahaman antara dunia akademik dan institusi pemerintah dalam mengatasi isu-isu multidimensional yang terkait dengan kependudukan dan lingkungan. Dalam pertemuan ini, UNJ menawarkan kontribusi akademik dan riset dalam bentuk pengembangan kurikulum, penelitian terapan, pelatihan berbasis evidence-based policy, serta publikasi ilmiah yang dapat mendukung kebijakan Kemendukbangga/BKKBN dalam bidang pembangunan keluarga, pengendalian kependudukan, dan pelestarian lingkungan.

Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ hadir sebagai program doktoral yang dirancang untuk menghasilkan pemikir dan peneliti strategis yang mampu menganalisis dinamika kependudukan serta dampaknya terhadap keberlanjutan sumber daya alam dan kualitas hidup masyarakat. Sementara itu, Prodi S2 PL Sekolah Pascasarjana UNJ memiliki fokus pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pedagogis dalam pendidikan lingkungan hidup, baik di ranah formal maupun non-formal. Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat kapasitas Kemendukbangga/BKKBN dalam mengintegrasikan dimensi lingkungan dalam kebijakan keluarga dan kependudukan.
Dari sisi kelembagaan, kerja sama ini berpotensi mendorong integrasi data dan informasi antara kedua institusi, yang pada gilirannya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan berbasis sains. Selain itu, keterlibatan mahasiswa S3 PKLH maupun S2 PL Sekolah Pascasarjana UNJ dalam proyek-proyek strategis Kemendukbangga/BKKBN juga membuka ruang bagi transfer pengetahuan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta pembentukan kader-kader pembangunan yang berwawasan ekologi dan demografi.
Pada kesempatan ini, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN mengatakan bahwa kami menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif strategis dari UNJ dalam menjalin kerja sama akademik dan kelembagaan di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga. Audiensi hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan institusi negara dalam menghadapi tantangan demografi serta membangun ketahanan keluarga Indonesia. Kami percaya, audiensi ini tidak hanya akan memperkuat aspek pendidikan dan riset, tetapi juga menjadi jalan bagi penguatan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan. BKKBN siap bersinergi dalam berbagai program strategis bersama UNJ, termasuk penguatan kurikulum, penelitian terapan, advokasi kebijakan, dan program pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, mari kita jadikan kemitraan ini sebagai bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang berkeadilan, sehat, dan berketahanan keluarga, ungkap Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd.
Sementara itu, Prof. Henita Rahmayanti selaku Koordinator Prodi S3 PKLH dan S2 PL Sekolah Pascasarjana UNJ mengatakan bahwa momentum audiensi ini juga menjadi simbol penguatan peran universitas sebagai mitra strategis pemerintah dalam membentuk kebijakan publik yang inklusif dan berkelanjutan. UNJ, melalui Prodi S3 PKLH dan S2 PL, menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan tinggi yang tidak hanya responsif terhadap isu-isu global, tetapi juga proaktif dalam menjalin kemitraan lintas sektoral, ujar Prof. Henita.
Prof. Henita juga menambahkan bahwa dengan semangat kolaborasi yang mengedepankan integritas, keilmuan, dan keberlanjutan, audiensi ini diharapkan menjadi titik awal dari kerja sama jangka panjang yang berdampak luas, tidak hanya bagi pengembangan ilmu dan kebijakan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari semangat “intelligentia” dan “dignitas” yang senantiasa dijunjung tinggi oleh UNJ dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi untuk negeri, tambahnya.