Mumbai, Humas UNJ — Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus memperluas jejaring kemitraan internasional dengan menjajaki kerja sama strategis bersama Department of Mechanical Engineering Indian Institute of Technology Bombay (IIT Bombay), India, pada 23 Desember 2025. Departemen ini dikenal memiliki kekhususan kajian pada bidang biomekanik, ortopedi, dan muskuloskeletal yang banyak diaplikasikan dalam pengembangan sport science, rehabilitasi, serta teknologi kesehatan berbasis rekayasa.
Delegasi UNJ pada kegiatan ini dihadiri oleh Sri Rahayu selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional UNJ, Syaifudin selaku Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, serta Mutia Delina selaku Staf Ahli Wakil Rektor Kerja Sama dan Bisnis Bidang Urusan Kerja Sama Internasional. Pertemuan berlangsung dalam suasana dialogis dan produktif, membahas peluang kolaborasi yang mencakup riset bersama, publikasi internasional, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga pengembangan program akademik kolaboratif pada bidang biomekanik olahraga, teknologi ortopedi, dan kesehatan muskuloskeletal.
Pada kesempatan ini, Prof Dahsrhan selaku koordinator kajian pada bidang biomekanik, ortopedi, dan muskuloskeletal IIT Bombay menyampaikan bahwa kajian biomekanik dan muskuloskeletal memiliki peran penting dalam peningkatan performa atlet, pencegahan cedera, serta pengembangan teknologi rehabilitasi berbasis sains dan rekayasa. Ia menyatakan keterbukaan IIT Bombay untuk membangun kolaborasi riset dan pertukaran akademik dengan UNJ, khususnya dalam pengembangan sport science dan teknologi kesehatan terapan.
“Kami melihat potensi besar untuk membangun kolaborasi riset dan pengembangan inovasi bersama yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan sport science dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sri Rahayu selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional UNJ menegaskan bahwa penjajakan kerja sama ini sejalan dengan strategi internasionalisasi UNJ serta penguatan keunggulan UNJ di bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
“Kerja sama dengan Department of Mechanical Engineering IIT Bombay diharapkan dapat memperkuat riset biomekanik dan sport science UNJ, membuka peluang mobilitas dosen dan mahasiswa, serta menghadirkan inovasi akademik yang berdampak pada peningkatan prestasi olahraga dan layanan kesehatan,” jelasnya.
Melalui penjajakan ini, UNJ menegaskan komitmennya untuk terus membangun jejaring global yang produktif, adaptif, dan berdampak dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta sport science berbasis riset internasional.