Jakarta, Humas UNJ — Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menunjukkan kiprahnya sebagai perguruan tinggi rujukan nasional dalam pengembangan talenta dan inovasi pendidikan. Melalui kerja sama erat dengan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Puspresnas Kemendikdasmen), UNJ dipercaya sebagai pelaksana Program Bina Talenta Indonesia (BTI) Tingkat Lanjut dan penyelenggara kegiatan puncak “STEM IGNITE” yang digelar pada 14 November 2025 di Gedung M. Hatta Lantai 6, Sekolah Pascasarjana UNJ.

Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta BTI dari 14 provinsi, yang merupakan para Guru Pemandu Talenta terpilih. Mereka menampilkan hasil karya terbaik dalam Expo STEM Ensiklopedia, yaitu ensiklopedia berbasis pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) yang dikembangkan untuk menjadi media pembelajaran inovatif di sekolah. Seluruh karya ensiklopedia peserta ini juga akan diajukan untuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai bentuk apresiasi dan perlindungan atas karya mereka.
Pada kegiatan ini, Zarina Akbar selaku Sekretaris Senat Akademik Universitas (SAU) UNJ, hadir sebagai salah satu juri. Ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap rangkaian Program BTI dan STEM IGNITE yang diselenggarakan di UNJ.
“Program ini bukan hanya wadah penguatan talenta, tetapi juga membawa citra positif bagi UNJ. Melalui kegiatan ini, para Guru Pemandu Talenta dapat mengenal lebih dekat keunggulan-keunggulan program studi Pascasarjana UNJ,” ujar Zarina Akbar.
Keterlibatan UNJ dalam kegiatan nasional seperti BTI dinilai semakin memperkuat posisi UNJ sebagai kampus yang berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui inovasi pembelajaran berbasis STEM.
Sementara itu Yasep Setiakarnawijaya selaku Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNJ, juga memberikan pernyataan bahwa kegiatan BTI memberi dampak positif bagi peserta.
“Kegiatan BTI yang dilaksanakan di UNJ menginspirasi para Guru untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di sekolah melalui penerapan pendekatan STEM. Ini sejalan dengan upaya UNJ untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kualitas karya, panitia memberikan penghargaan kepada peserta dalam dua kategori, yakni Ensiklopedia STEM Terbaik dan Ensiklopedia STEM Terfavorit.
Kategori Ensiklopedia STEM Terbaik
Kelas A:
Nurhalimah — SMP Budi Cendekia Islamic School, Depok, Jawa Barat
Yusuf Amhar — SMP Muslim Cendekia, Kota Batu, Malang, Jawa Timur
Kelas B:
Silvia Ramadani — SMP Islam As-Shofa, Pekanbaru, Riau
Hargo Andanu Amarbawa — SMP Negeri 103 Jakarta, Jakarta Timur
Kategori Ensiklopedia STEM Terfavorit (Polling Pengunjung Expo)
Ine Rizky Khoirunnisa — SMP Islam Al-Azhar BSD@Metland, Bogor, Jawa Barat
Syarifah Zahra — SMP Kharisma Bangsa, Kota Tangerang Selatan, Banten
Dengan keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini, UNJ kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan talenta dan inovasi pendidikan di Indonesia. Kerja sama erat antara UNJ dan Puspresnas Kemdikdasmen diharapkan terus berlanjut, membuka lebih banyak ruang bagi guru dan siswa untuk berkembang melalui pendekatan STEM yang kreatif, kontekstual, dan berdaya guna bagi masa depan pendidikan Indonesia.