Medan, Humas UNJ – Kontingen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menunjukkan performa impresif pada cabang olahraga bulu tangkis dalam perhelatan LPTK CUP XXII 2025 yang berlangsung di Universitas Negeri Medan (Unimed). Pada hari ini, 14 November 2025, dua pasangan dari UNJ berhasil melaju ke babak semi final pada kategori Ganda Prestasi dan Ganda Eksekutif A. Pertandingan sengit tersebut digelar di Lapangan Badminton PBSI Sumatera Utara.
Pada kategori Ganda Prestasi, pasangan Fajar Arie Mangun dan Aditya sukses mengamankan tiket semi final setelah menundukkan skuad tangguh dari Universitas Negeri Makassar. Kemenangan meyakinkan ini mengantarkan keduanya untuk berlaga di semi final menghadapi pasangan dari Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Rezha Arzhan Hidayat dan Fadli Ihsan, pada 15 November 2025.

Sementara itu, di kategori Ganda Eksekutif A, pasangan UNJ lainnya, Aip Badrujaman bersama Prof. Iwan Sugihartono, juga berhasil melaju ke semi final usai mengalahkan pasangan kuat dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pada babak semi final 15 November 2025, mereka akan ditantang pasangan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yakni Bambang Sigit Widodo dan Mochamad Purnomo.
Masing-masing atlet menyampaikan optimisme menghadapi laga penentuan tersebut. Fajar Arie Mangun mengatakan, “Kami bersyukur bisa sampai di babak semi final. Perjalanan ini tidak mudah, tetapi dukungan dari UNJ dan kerja sama tim menjadi kekuatan utama kami. Besok kami akan bermain maksimal untuk membawa pulang kemenangan bagi UNJ,” ujar Fajar yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNJ.
Sementara itu, Aip Badrujaman menyampaikan, “Lolos ke semi final adalah bonus dari kerja keras kami selama ini. Kami akan tetap fokus, menikmati permainan, dan memberikan yang terbaik. Semoga kami bisa lanjut ke final dan mengharumkan nama UNJ,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ.
Dengan dua pasangan yang melaju ke semi final, UNJ optimis dapat meraih prestasi terbaik di cabang bulu tangkis LPTK CUP XXII 2025. Semangat juang dan performa solid para atlet menjadi modal kuat bagi kontingen untuk menorehkan hasil membanggakan bagi almamater.