Pelantikan Pengurus BKTI PII: UNJ Perkuat Sinergi untuk Inovasi Industri

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Pelantikan Pengurus BKTI PII: UNJ Perkuat…

Berita Terbaru

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Dr. Jeong Ok Jeon: Dosen Seni Rupa UNJ yang Ahli Dalam Bidang Seni Media Baru dan Menginspirasi Mahasiswa Dengan Inovasi Seni dan Teknologi

Galih Sulistyaningra: Dari PGSD FIP UNJ ke UCL, Influencer yang Menginspirasi Dunia Pendidikan Dasar Indonesia

Pengalaman Internasional 3 Mahasiswa UNJ: Dari Pedagogik hingga Misi Mempromosikan Bahasa Indonesia di Australia

2.500 Lebih Siswa Kunjungi Pameran Pendidikan UNJ 2025 Untuk Mencari Informasi Seputar UNJ

UNJ Tingkatkan Daya Saing Lulusan dengan Roadshow Sertifikasi Kompetensi

Jakarta, Humas UNJ – 31 Januari 2025 – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menghadiri pelantikan pengurus Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI PII) yang berlangsung di Hotel JS Luwansa pada Jumat, 31 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Tenaga Kerja Yasirlie dan mantan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, yang menjadi pembicara utama. Keduanya menyoroti pentingnya peran Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dalam mendukung pembangunan nasional serta menyiapkan tenaga insinyur yang kompeten guna menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Pada kesempatan tersebut, Wiza Hidayat resmi dilantik sebagai Ketua Umum BKTI PII oleh Ketua Umum PII, Ilham Akbar Habibie. Usai pelantikan, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BKTI PII dan UNJ yang diwakili oleh Wakil Rektor IV bidang Kerja Sama dan Bisnis, Andy Hadiyanto, serta Dekan FMIPA, Hadi Nasbey. MoU ini menjadi landasan bagi kerja sama strategis antara UNJ dan BKTI PII dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan industri teknik di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, UNJ dan BKTI PII akan mengembangkan kurikulum berbasis industri agar lulusan memiliki kompetensi yang selaras dengan standar insinyur profesional. Selain itu, program magang dan sertifikasi profesi akan difasilitasi bagi mahasiswa UNJ untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Kedua pihak juga akan berkolaborasi dalam riset dan inovasi teknologi industri, terutama dalam pengembangan teknologi yang mendukung efisiensi serta keberlanjutan sektor industri nasional.

Berbagai seminar, lokakarya, dan pelatihan juga akan diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesional mahasiswa serta dosen di bidang teknik industri.

Dengan adanya MoU ini, UNJ berharap dapat memperkuat hubungan dengan BKTI PII dalam menciptakan inovasi serta solusi industri yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan teknik di Indonesia. Sinergi ini juga diharapkan dapat memperkuat peran insinyur Indonesia dalam pembangunan nasional, sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.