Jakarta, Humas UNJ – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ) kembali menegaskan komitmen internasionalisasi melalui kunjungan akademik dari mahasiswa Curtin University, Australia. Kegiatan ini merupakan sebuah program internasionalisasi pertukaran akademik yang bertujuan untuk memperluas wawasan global serta memperkuat jaringan kerja sama ilmiah antara UNJ dan Curtin University.

Mahasiswa dari Curtin University mengikuti rangkaian program New Colombo Plan (NCP) – Curtin Exchange yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2025 – 4 Juni 2025. Salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa dari Curtin University di FEB UNJ adalah mengikuti sesi perkuliahan yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Pendidikan Bisnis pada mata kuliah Evaluasi Pendidikan.

Dalam kegiatan perkuliahan ini, mahasiswa dari kedua Universitas terlibat aktif dalam diskusi dan saling berbagi persepektif dan pengalaman terkait topik pembahasan mengenai processing score and student rank. Selain itu mahasiswa Curtin University juga melakukan observasi mengenai lingkungan pembelajaran di kelas yang berkaitan dengan SDG’s.

Rizka Zakiah selaku dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pendidikan menyambut antusias kehadiran mahasiswa dari Curtin University. Ia menyatakan bahwa diskusi yang berjalan di kelas bersama mahasiswa asing mampu membuka wawasan serta perspektif lebih luas terkait topik yang dibahas ditinjau dari sudut pandang dan pengalaman dari mahasiswa asing tersebut. Topik yang dibahas mengenai mengolah skor hasil belajar siswa dengan menggunakan standar penilaian tertentu, salah satunya dengan standar relatif, standar mutlak, dan standar bebas. Selain itu juga, dalam menentukan rank siswa digunakan beberapa standar, salah satunya adalah Z-Score.
Selama proses pembelajaran, diskusi aktif antara mahasiswa UNJ dan mahasiswa inbound dari Curtin University terjalin dengan sangat baik. Salah satu diskusi yang menarik adalah bagaimana agar pemberian skor tugas kepada siswa bersifat subjektif, karena dalam penyelesaian tugas sering kali siswa tidak mengerjakan dengan kemampuan sendiri. Summer, mahasiswa inbound dari Curtin University, menyampaikan bahwa jika siswa tidak mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri maka hasil belajar yang diperoleh tidak merepresentasikan kemampuan siswa seutuhnya, sehingga diperlukan penggunaan sistem penilaian yang tepat untuk merepresentasikan kemampuan siswa sebenarnya.
Kegiatan kunjungan mahasiswa Curtin University ke UNJ, khususnya ke lingkungan FEB, diharapkan menjadi awal yang baik bagi terbentuknya kolaborasi berkelanjutan yang lebih luas antara UNJ dan Curtin University.