Jakarta, Humas UNJ– Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (Prodi PAI FISH UNJ) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Prodi PAI resmi membuka Muslim Culture Festival (MCF) Season 11 pada Senin, 17 November 2025. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Menyemai Ukhuwah dan Khazanah Islam dalam Riak Muslim Digital” yang bertujuan memperkuat ukhuwah antarpeserta sekaligus memperluas wawasan keislaman di tengah perkembangan dunia digital.
Pembukaan acara dihadiri Aris Mundandar selaku Wakil Dekan FISH UNJ Bidang Keuangan dan Sumber Daya yang memberikan sambutan dan melakukan prosesi pemotongan pita sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan. Prosesi tersebut menandai pelaksanaan berbagai cabang perlombaan yang telah dijadwalkan.

Dalam sambutannya, Aris Munandar menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa perlombaan berskala nasional seperti MCF berdampak positif bagi universitas.
“Kami mendukung penuh acara ini. Perlombaan nasional seperti ini berdampak baik bagi universitas karena dapat menaikkan Indikator Kinerja Utama (IKU),” ujarnya.
Wakil Ketua Pelaksana MCF Season 11, Ananda Nur Husain Al-Hafifi, menekankan bahwa festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah pembentukan karakter generasi muda.
“Muslim Culture Festival hadir sebagai ikhtiar membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki semangat keislaman tinggi, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan Islam dalam kehidupan nyata. Lebih dari sekadar kompetisi, festival ini adalah ruang untuk menumbuhkan karakter, kreativitas, dan integritas,” kata Husain.

Ia menambahkan, tujuan besar kegiatan ini adalah memperkuat ukhuwah Islamiyah agar pemuda Islam dapat saling menguatkan dan berkolaborasi.
Pembukaan MCF Season 11 ditandai dengan pelaksanaan empat cabang lomba awal, yaitu Lomba Da’i, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Kaligrafi. Perlombaan berlangsung lancar dengan peserta dari berbagai kampus dan sekolah. Suasana kompetisi dinamis, namun tetap kondusif.
Panitia berharap MCF menjadi ruang pertemuan yang sehat bagi mahasiswa dan generasi muda untuk menunjukkan kemampuan sekaligus membangun jejaring di era digital. Festival ini juga diharapkan dapat mengenalkan kembali keragaman seni dan budaya Islam kepada publik kampus.

Rangkaian perlombaan lainnya, seperti Banjari, Debat, dan Esai, dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025. Panitia terus mempersiapkan agar pelaksanaan berjalan sesuai rencana.
Secara umum, pembukaan Muslim Culture Festival Season 11 mendapat respons positif dari peserta dan pengunjung. Kegiatan ini diharapkan terus menjadi wadah tahunan yang mempertemukan kreativitas, prestasi, dan nilai-nilai keislaman dalam suasana inklusif.
