Jakarta, Humas UNJ– Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Francophonie 2025 yang berlangsung di Aula Maftuchah, UNJ, pada Kamis, 20 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis Andy Hadiyanto, Duta Besar Prancis Fabien Penone, Duta Besar Mesir Yasser Elshemy, Duta Besar Swiss Olivier Zehnder, Duta Besar Belgia Frank Felix, COCAC, Direktur Institut Français d'Indonésie (IFI) M. Jules Irrmann, Nikolaos Argyris, Atase Kedubes Yunani, dan Alonso Martín Gómez-Favila, Atase Kedubes Meksiko.
Kegiatan ini juga menampilkan pertunjukan musik berbahasa Prancis dari siswa Labschool Cibubur dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, serta pemutaran film pendek berjudul Garibau, Les Tissus Blancs, dan Tsutsu. Selain itu, diadakan diskusi dengan para duta besar perwakilan negara Frankofoni.
Dalam sambutannya, Andy Hadiyanto mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada UNJ untuk menyelenggarakan Pekan Francophonie 2025. “Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh duta besar, perwakilan duta besar, mahasiswa, dan siswa undangan,” ujarnya.
Andy berharap kegiatan ini semakin memperkuat kerja sama dan kolaborasi antara Universitas Negeri Jakarta dengan berbagai perguruan tinggi di negara-negara Francophonie. Menurutnya, perkumpulan negara berbahasa Prancis ini juga memiliki visi untuk mempromosikan toleransi, keterbukaan, dan perdamaian di Indonesia, serta memberikan peluang bagi mahasiswa dan siswa untuk belajar ke Prancis dan menjadi duta bahasa dan budaya Prancis di Indonesia.

“Ini merupakan program jangka panjang untuk mengenal bahasa dan budaya Prancis. Melalui budaya dan bahasa tersebut, kita ingin menanamkan nilai-nilai keterbukaan, egalitarianisme, dan toleransi,” ujar Andy Hadiyanto.
Selain itu, Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Subur Ismail, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari perkumpulan sekolah dan kampus yang memiliki Program Studi Bahasa Prancis. “Akhirnya tahun ini UNJ mendapat kesempatan menjadi tuan rumah bekerja sama dengan Institut Français d'Indonésie (IFI),” katanya.
Menurut Subur, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan membudayakan bahasa Prancis di seluruh dunia. “Kami mengundang kampus UI, internal UNJ, dan lima sekolah, salah satunya Labschool UNJ Cibubur,” ungkapnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi misi diplomatik kepada seluruh anggota Francophonie untuk lebih dalam lagi menjalin kemitraan dalam bidang pendidikan, riset, maupun bidang akademik yang penting lainnya bagi seluruh program studi di UNJ.
Melalui kegiatan itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para duta besar dan perwakilan duta besar negara Francophonie, menggali informasi terkait beasiswa pendidikan, pendidikan dan kebudayaan, serta hubungan diplomatik bagi negara-negara Francophonie.