Jakarta, Humas UNJ — Pimpinan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan audiensi strategis dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Kamis, 19 Juni 2025 di Balai Kota Jakarta, dalam rangka membahas penguatan sinergi antara UNJ dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di berbagai sektor pendidikan, pariwisata, seni dan budaya, pengembangan infrastruktur, serta pemanfaatan aset daerah untuk kepentingan akademik dan masyarakat. Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama antara UNJ dan Pemprov DKI Jakarta untuk terus memperkuat kolaborasi demi kemajuan pendidikan, pengembangan SDM, dan pelayanan masyarakat di ibu kota.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif ini dihadiri langsung oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin, bersama jajaran pimpinan universitas, yaitu Prof. Ifan Iskandar selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Ari Saptono selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Dr. Andy Hadiyanto selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis, Prof. Totok Bintoro selaku Kepala Badan Pengelola Sekolah Laboratorium, dan Dr. Achmad Fauzi selaku Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya.
Dalam pertemuan ini, sejumlah isu penting dibahas, antara lain: (a) Pengembangan UNJ sebagai PTN strategis di Jakarta, satu-satunya kampus yang membawa nama dan simbol Jakarta dalam logonya; (b) Pemanfaatan lahan SDN Rawamangun 12, yang selama ini berada dalam kawasan kampus UNJ; (c) Pembangunan sarana olahraga prestasi, khususnya kolam renang bertaraf nasional untuk mendukung pembinaan atlet DKI Jakarta; (d) Hibah smart classroom dan pengembangan smart campus sebagai langkah menuju digitalisasi pendidikan tinggi; dan (e) Perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara UNJ dan Pemprov DKI Jakarta, guna memperkuat kolaborasi jangka panjang.
Gubernur Pramono Anung yang juga anak seorang guru ini menyampaikan dukungan penuhnya terhadap inisiatif UNJ. “UNJ adalah wajah pendidikan tinggi Jakarta. Saya sangat concern terhadap penguatan SDM Jakarta melalui pendidikan. Karena itu, pembangunan sarana olahraga, hibah smart classroom, hingga pengembangan kampus UNJ adalah prioritas yang saya dukung penuh,” tegas Pramono.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program bantuan pendidikan seperti KJP, KJMU, dan bahkan KJMU untuk jenjang S2 dan S3, yang menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun ekosistem pendidikan dari dasar hingga tinggi.
Terkait lahan SDN Rawamangun 12, Pramono menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengaji opsi relokasi sekolah tersebut di luar kawasan kampus UNJ agar tidak menimbulkan konflik pemanfaatan lahan di kemudian hari.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengapresiasi kontribusi UNJ dalam membangun Kampung Wisata Edukasi di beberapa titik di Jakarta, seperti Kepulauan Seribu, Jatinegara Kaum, Mester, Pondok Rangon, dan Munjul. Ia pun menugaskan jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti program tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk meresmikan langsung kampung-kampung edukasi tersebut sebagai wujud nyata kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan UNJ.
Sementara itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ mengatakan bahwa kami sangat mengapresiasi perhatian dan komitmen Gubernur DKI Jakarta, Bapak Pramono Anung, terhadap pengembangan UNJ sebagai perguruan tinggi kebanggaan ibu kota. Dukungan Gubernur DKI Jakarta terhadap pembangunan sarana olahraga, hibah smart classroom, dan sinergi program pendidikan menjadi semangat baru bagi UNJ untuk terus berkontribusi dalam mencetak SDM unggul bagi Jakarta dan Indonesia. Hasil pertemuan hari ini akan kami tindaklanjuti untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai pembahasan bersama Gubernur DKI Jakarta tadi, ungkap Prof. Komarudin.