Prodi Pendidikan Seni Musik FBS UNJ Gelar Kompetisi Gitar Klasik Nasional VIII 2025, Hadirkan Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. FIKK UNJ dan FKIP UMPalopo Jalin…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Kementerian Komunikasi dan Digital Umumkan Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat Periode 2026–2030

Perluas Kolaborasi Program Mobilitas Internasional 2026, UNJ Jalin Kerja Sama Strategis dengan JUFE China

Bangun Jejaring Kolaborasi dalam Bidang Psikologi, UNJ Jajaki Kerja Sama dengan Departemen Psikologi IIT Bombay

Jalin Kolaborasi Akademik Bidang Sport Science Berbasis Biomekanik, UNJ Jajaki Kerja Sama dengan Department of Mechanical Engineering IIT Bombay

Jalin Kolaborasi Riset Bioteknologi Kesehatan, UNJ Jajaki Kerja Sama dengan Cell and Tissue Engineering Laboratory IIT Bombay

Jakarta, Humas UNJ – Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (Prodi Pendidikan Seni Musik FBS UNJ) kembali menggelar Kompetisi Gitar Klasik Nasional (KGKN) VIII 2025. Kegiatan ajang dua tahunan ini telah berlangsung selama 16 tahun. Tahun ini, kompetisi yang diselenggarakan oleh BEMP Pendidikan Musik FBS UNJ menghadirkan inovasi dengan membuka partisipasi dari luar negeri, dan menjadi event skala internasional.

Ketua Pelaksana KGKN VIII, Dennis William Manullang, mengungkapkan bahwa kompetisi tahun ini diikuti oleh 34 peserta, terdiri atas 17 peserta kategori Junior dan 17 peserta kategori Umum. Setelah melalui seleksi ketat oleh dewan juri, terpilih 14 finalis yang melaju ke Grand Final, terdiri atas 6 finalis Junior dan 8 finalis kategori Umum.

Grand Final berlangsung pada 24–25 November 2025 di Aula Maftuchah, Lantai 2 Gedung Dewi Sartika, UNJ. Hari pertama menampilkan seluruh penampilan finalis, sementara pengumuman pemenang dijadwalkan pada hari kedua.

Menariknya, tahun ini KGKN berhasil menjangkau peserta dari luar negeri. Dennis menyebutkan bahwa terdapat pendaftar dari Vietnam dan Tiongkok, menunjukkan meningkatnya reputasi kompetisi ini di kancah internasional, meskipun peserta tersebut tidak lolos ke babak final. Hal ini sejalan dengan penambahan label “Plus” (+) pada edisi kedelapan, yang menandai target ekspansi ke skala global.

Dewan juri tahun ini terdiri atas tiga gitaris klasik berpengalaman, yaitu Hery Budiawan (dosen UNJ), Ricky Oktariza Hermansyah (alumni UNJ), dan Theduardo Adhi Prasetyo dari komunitas gitar klasik.

Para pemenang di masing-masing kategori akan menerima hadiah berupa gitar dari Ivan Guitar Studio serta uang tunai bernilai jutaan rupiah. Penghargaan diberikan kepada juara 1, 2, dan 3 dari setiap kategori.

Kompetisi Gitar Klasik Nasional UNJ menjadi ruang bagi para gitaris muda Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, sekaligus memperluas jejaring dalam komunitas musik klasik nasional.

Pengumuman juara akan dilaksanakan pada 25 November 2025.