Jakarta, Humas UNJ – Minggu, 27 April 2025 – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menerima kunjungan dari Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di Pusat UTBK UNJ. Pada kesempatan ini, Muhammad Yusro selaku Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) dan Rahmawati selaku Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (BP3 Kemendikdasmen) menjadi perwakilan dari tim penanggung Jawab SNPMB yang hadir untuk monev di Pusat UTBK UNJ.
Pada kesempatan ini menurut Rahmawati pelaksanaan UTBK UNJ sudah memenuhi standar dan SOP yang ditetapkan dan mengedepankan komitmen dan integritas mulai dari pemilihan jadwal panitia, prosedur dan jadwal pelaksanaan tes dari hari ke hari secara tertib dan baik.
“UNJ betul-betul ingin menerapkan Prosedur Operasional Baku Ujian (POB) pelaksanaan UTBK 2025,” pungkasnya.
Menurutnya pada tahun ini pelaksanaan UTBK hanya dilakukan dalam satu gelombang. Dengan proses tersebut maka pelaksaan UTBK memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Mengantisipasi kelelahan Rahmawati juga mengingatkan agar para panitia terus menjaga kesehatan dalam rangka mensukseskan UTBK 2025 secara jujur dan bertanggungjawab.
“Kami menghimbau agar para panitia terus menjaga stamina dan kondisi fisiknya agar terus sehat dan dapat bekerja secara optimal dalam rangka mensukseskan UTBK-SNBT 2025,” katanya.
Menurutnya peningkatan peserta UTBK UNJ saat ini adalah bukti bahwa UNJ menjadi pilihan bagi para peserta UTBK yang tidak terlepas dari lokasi yang strategis serta panitia sigap menyiapkan peralatan UTBK dengan baik.
Selain itu Muhammad Yusro mengatakan bahwa kelancaran pelaksanaan UTBK UNJ juga didukung dengan pengalaman dan profesionalisme paniria. “Semoga ini terus dipertahankan,” katanya.
Menurut Yusro bahwa pelaksanaan UTBK di UNJ dengan dukungan penerapan alat metal detector adalah sebuah upaya dalam mencegah berbagai tindak kecurangan dan ini juga umum dilakukan di beberapa kampus pelaksana UTBK.
Pada kesempatan itu dirinya juga menghimbau agar para panitia menjaga kesehatan dan kondisi fisik dalam mensukseskan UTBK-SNBT 2025 ini serta tetap menjaga profesionalisme kerja.
“Meskipun bekerja dengan waktu yang panjang segala SOP pelaksanaan UTBK tetap harus diterapkan dengan sebaik-baiknya dan panita harus terus berkomunikasi dengan panitia pusat UTBK mencatat dengan baik segala proses yang terjadi di lapangan,”tutupnya.