Sekretaris BSKAP: Animo Peserta UTBK di UNJ Terus Meningkat, Bukti Kematangan dan Profesionalisme UNJ

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Sekretaris BSKAP: Animo Peserta UTBK di…

Berita Terbaru

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Sekretaris BSKAP dan Kepala BP3 Kemendikdasmen Kunjungi Pusat UTBK UNJ untuk Lakukan Monev

Sekretaris BSKAP: Animo Peserta UTBK di UNJ Terus Meningkat, Bukti Kematangan dan Profesionalisme UNJ

Respon Positif Hasil Monitoring dan Evaluasi dari Panitia Pusat Pelaksanaan UTBK di UNJ 2025

Sekretaris BSKAP dan Kepala BP3 Kemendikdasmen Kunjungi Pusat UTBK UNJ untuk Lakukan Monev

Tingkatkan Sistem Penjaminan Mutu, SPM UNJ Benchmarking ke KMM IPB University

Jakarta, Minggu, 27 April 2025 – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menerima kunjungan dari Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di Pusat UTBK UNJ. Pada kesempatan ini, Muhammad Yusro selaku Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) dan Rahmawati selaku Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (BP3 Kemendikdasmen) menjadi perwakilan dari tim penanggung Jawab SNPMB yang hadir untuk monev di Pusat UTBK UNJ.

Turut hadir mendampingi tim penanggung Jawab SNPMB dalam kegiatan monev di Pusat UTBK UNJ, yaitu Prof. Ifan Iskandar selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni yang sekaligus Ketua Pelaksana UTBK UNJ, Fatah Nurdin selaku Ketua SPM UNJ yang sekaligus Koordinator Monev UTBK UNJ, Prof. Nofi Marlina Siregar selaku Dekan FIKK, Agung Premono selaku Direktur Akademik, Yasep Setiakarnawijaya selaku Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, I Wayan Sugita selaku Kepala Kantor Admisi, dan Syaifudin selaku Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik.

Dalam kunjungannya, tim monev mengamati beberapa titik penting di lokasi ujian, seperti ruang tunggu, ruang kelas, hingga fasilitas pendukung seperti masjid darurat. Rahmawati mengungkapkan apresiasinya terhadap profesionalitas UNJ dalam menyelenggarakan UTBK, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ia menilai bahwa UNJ konsisten mengedepankan integritas dan komitmen, termasuk dalam pemilihan panitia, prosedur operasional baku (POB), serta ketertiban jalannya ujian.

Rahmawati juga mencatat adanya peningkatan animo masyarakat untuk mengikuti UTBK di UNJ. “Tahun ini berbeda. Meski hanya dilaksanakan dalam satu gelombang, antusiasme peserta sangat tinggi. Awalnya dijadwalkan 10 hari dengan 20 sesi, namun karena tingginya pendaftar, diperpanjang menjadi 12 hari dengan 23 sesi. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap UNJ semakin kuat,” jelasnya.

Dalam arahannya, Rahmawati mengingatkan agar panitia tetap waspada, khususnya di sesi-sesi akhir. “Biasanya peserta yang memilih sesi terakhir punya berbagai strategi. Maka, stamina panitia harus tetap prima, jangan lengah, agar pengawasan tetap ketat hingga hari terakhir,” tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Yusro menegaskan kesiapan UNJ dalam menghadapi UTBK tahun ini. Ia memuji fasilitas yang disediakan UNJ, termasuk penggunaan metal detector sebagai langkah preventif terhadap potensi kecurangan. “Saya melihat kesiapan UNJ sangat matang. Pelaksanaan UTBK dari tahun ke tahun semakin baik. Panitia diharapkan menjaga kondisi fisik dan tetap berkomunikasi intensif dengan panitia pusat agar koordinasi lebih terarah dan profesionalisme tetap terjaga,” ujarnya.

Selain akses yang strategis, suasana kampus yang rindang, fasilitas ruang tunggu yang nyaman, hingga pengamanan yang ketat menjadi keunggulan UNJ dalam menarik minat peserta UTBK dari berbagai daerah. Animo yang tinggi ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat atas komitmen UNJ dalam menyelenggarakan seleksi nasional yang berintegritas dan berkualitas.