Jakarta, Humas UNJ — Rumpun Fisika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Jakarta (FMIPA UNJ) yang terdiri dari Program Studi Fisika dan Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA kembali menyelenggarakan International Physics Seminar 2025 (IPS 2025) dan Seminar Nasional Fisika ke-14 (SNF 2025) dengan tema “Physics: The Fundamentals of Sustainable Development Goals”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Aula Latief, Kampus A UNJ.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan di UNJ, di antaranya Sekretaris Universitas, Prof. Suyono, Dekan FMIPA, Hadi Nasbey, Dekan FT, Prof. Neneng Siti Silvi Ambarwati, Ketua LPPM, Prof. Iwan Sugihartono, serta perwakilan senat fakultas, alumni Fisika UNJ, serta para sponsor dari PT Erlangga, PT Walco, dan PT Attin.
Pada kegiatan seminar ini, turut hadir beberapa narasumber yang memaparkan materinya, yaitu: Prof. Aung Ko Ko Kyaw dari Southern University of Science and Technology, China, dengan topik “Success Story of 40 Years of Research in Organic Photovoltaics: From Fundamental Discoveries to Commercialization”. Lalu Prof. Supriyanto Ardjo dari Universitas Indonesia yang membawakan materi “Development and Implementation of Dosimetry Audit in Radiotherapy”. Kemudian Noorzana Khamis dari Universiti Teknologi Malaysia, dengan paparan “Innovative Strategies to Empower Physics Education for a Sustainable Future”. Dan terakhir Sparisoma Viridi dari Institut Teknologi Bandung yang menyampaikan materi “From Particle to People: Exploring Complex and Sustainable Systems with Agent-based Modeling”.

Kegiatan seminar berlangsung secara interaktif, dengan peserta dari berbagai universitas yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan.
Agenda terakhir dari seminar ini adalah sesi paralel yang berlangsung di Gedung Raden Ajeng Kartini, yang menghadirkan narasumber dari UNJ, BRIN, dan ITB, yaitu; Widyaningrum Indrasari, Yanoar Pribadi Sarwono, dan Fifi Fitriyah Masduki.
Pada kesempatan ini, Prof. Suyono selaku Sekretaris Universitas yang mewakili Rektor UNJ dalam sambutan pembuka menyampaikan pihaknya turut mengapresiasi kerja keras panitia dari Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika FMIPA UNJ. Ia menyampaikan bahwa seminar ini telah berkembang dari skala nasional menjadi internasional sejak tahun 2023. “Seminar seperti ini sangat penting bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk bertukar informasi, mendapatkan ide penelitian baru, serta meningkatkan profesionalisme,” katanya.

Prof. Suyono menambahkan bahwa UNJ menargetkan setiap fakultas menyelenggarakan seminar internasional minimal satu kali dalam setahun sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi sebagai world-class university, tambah Prof. Suyono.
Sementara itu, Hadi Nasbey selaku Dekan FMIPA menyampaikan bahwa seminar ini merupakan transformasi dari seminar nasional yang telah rutin diselenggarakan sejak 2021. Tahun ini, seminar mengusung skala internasional sebagai wadah kolaborasi ilmiah lintas negara. “Tema yang diangkat menegaskan pentingnya peran fisika dalam mendukung pencapaian agenda global pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Tercatat sebanyak 197 peserta mengikuti seminar ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 135 artikel akan dipublikasikan dalam proceeding terindeks Scopus, 16 artikel di jurnal Spectra, dan 19 artikel di proceeding Seminar Nasional Fisika. Hal senada juga disampaikan Prof. Iwan Sugihartono selaku Ketua LPPM UNJ yang juga Guru Besar Bidang Fisika FMIPA UNJ, ia menambahkan bahwa fisika merupakan ilmu dasar yang berperan penting dalam berbagai inovasi teknologi. “Melalui seminar ini, kita dapat berbagi pengetahuan dan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi di bidang fisika dan pendidikan fisika,” tuturnya.