Tingkatkan Kesadaran Atas Tantangan Krisis Lingkungan, Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ Gelar Webinar Manajemen Risiko untuk Masa Depan Berkelanjutan

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Tingkatkan Kesadaran Atas Tantangan Krisis Lingkungan,…

Berita Terbaru

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Perkuat Tata Kelola Inkubator Bisnis, UNJ Turut Berpartisipasi Dalam Rakernas Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia Tahun 2025

Tingkatkan Tata Kelola Mahasiswa dan Dosen Asing, UNJ Jadi Tuan Rumah Diskusi “Clearing House 2025”

Kiprah Prof. Unifah Rosyidi: Angkat Martabat Pendidikan Indonesia di Kancah Internasional Bersama UNJ

Rektor dan 3 Dekan UNJ Hadiri Undangan Presiden RI di Istana Kepresidenan Untuk Bahas Arah Kemajuan Bangsa

Pojok Statistik FMIPA UNJ Jadi Percontohan Dalam Inovasi Pengembangan Lembaga Statistik Pada Kampus di Indonesia

Krisis lingkungan yang kita hadapi saat ini bukan lagi sekadar isu masa depan, melainkan kenyataan yang membutuhkan tindakan segera. Perubahan iklim, polusi, deforestasi, dan hilangnya keanekaragaman hayati telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan manusia dan ekosistem global. Untuk menghadapi tantangan ini, manajemen risiko lingkungan menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan planet ini.

Darurat lingkungan yang kita hadapi saat ini menuntut tindakan nyata dan strategi manajemen risiko yang efektif. Dengan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Langkah-langkah mitigasi dan adaptasi harus diterapkan secara konsisten untuk melindungi lingkungan demi generasi mendatang. Hal ini juga sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan agenda global yang disepakati PBB untuk mencapai kesejahteraan manusia dan planet, dengan 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dicapai pada tahun 2030.

Terkait persoalan krisis lingkungan ini, Program Studi S3 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ) pada Sabtu, 15 Maret 2025 menggelar webinar melalui zoom. Webinar yang diikuti lebih dari 100 peserta ini mengangkat tema “Darurat Lingkungan: Mengupas Tuntas Manajemen Risiko untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Kegiatan yang dimoderatori oleh Mercy Lona selaku mahasiswa Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ ini menghadirkan narasumber pada webinar ini, yaitu Yuki M.A. Wardhana yang merupakan Dosen Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.

Dalam paparannya, Yuki M.A. Wardhana menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Climate Change Knowledge Portal, suhu rata-rata di Indonesia meningkat 0,03°C per tahun, yang memperparah dampak perubahan iklim, terutama pada sektor energi. Akselerasi energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang masih dominan di Indonesia. Yuki menekankan pentingnya mitigasi risiko selama transisi ini. “Jika risiko ini tidak dikelola dengan baik, kita berisiko mengalami instabilitas ekonomi yang lebih luas, yaitu risiko finansial, sosial, dan lingkungan,” katanya.

Yuki M.A. Wardhana juga menjelaskan bahwa perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia di abad ke-21. Dampaknya yang luas, mulai dari peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan air laut, hingga penurunan keanekaragaman hayati, memerlukan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi yang terencana. Dalam konteks ini, pengelolaan risiko lingkungan menjadi sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan generasi mendatang.

Pada kesempatan ini Prof. Dedi Purwana selaku Direktur Sekolah Pascasarjana UNJ dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan krisis lingkungan sangat penting dilakukan manajemen resiko lingkungan. Hal ini perlu adanya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan krisis lingkungan ini. Saya berharap melalui webinar ini dapat membangun kesadaran dan kepedulian para peserta terhadap lingkungan. Sekolah pasca berkomitmen dalam mendukung lingkungan, hal ini salah satunya diwujudkan melalui kebijakan setiap penelitian dosen dan mahasiswa diarahkan pada isu-isu SDGs, khususnya dalam aspek lingkungan. Semoga melalui webinar ini peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru, keterampilan praktis, dan inspirasi untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, ungkap Prof. Dedi Purwana.

Sementara itu Prof. Henita Rahmayanti selaku Koordinator Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ mengatakan bahwa dalam webinar ini ada 4 tujuan, yaitu: Pertama, meningkatkan pemahaman peserta tentang urgensi darurat lingkungan dan pentingnya manajemen risiko dalam mencapai keberlanjutan; Kedua, memberikan wawasan mendalam tentang konsep, prinsip, dan praktik terbaik dalam manajemen risiko lingkungan; Ketiga, mendorong diskusi dan pertukaran ide tentang solusi inovatif untuk mengatasi tantangan lingkungan melalui manajemen risiko; dan Keempat, meningkatkan kesadaran akan peran penting setiap individu dan organisasi dalam mitigasi risiko lingkungan. Melalui webinar ini, Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ selalu berkomitmen dalam upaya membangun kesadaran lingkungan untuk masa depan berkelanjutan, ungkap Prof. Henita Rahmayanti.

Hal yang sama juga disampaikan Sisean Baga selaku Ketua Pelaksana Webinar yang juga alumni Prodi S3 PKLH Sekolah Pascasarjana UNJ. Ia mengatakan bahwa webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen risiko lingkungan dan mendorong tindakan nyata untuk melindungi lingkungan. Webinar ini turut dihadiri oleh para ahli dan praktisi yang turut berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam mengelola risiko lingkungan, ungkap Sisean Baga.