Tingkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan Melalui Buku Cerita Berbasis Kearifan Lokal Sunda di SDN Mekarwaru Indramayu, Dosen UNJ Gelar Pengabdian

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. UNJ Masuk Peringkat 767 Dunia di…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Hadirkan Pengalaman Citarasa Asia, Prodi Pendidikan Tata Boga FT UNJ Gelar Asian Food Festival

UNJ Resmi Tutup Pelatihan Dasar Calon Pegawai Tetap PTNBH Tahun 2025

UNJ dan PT HappyLab Indonesia Perkuat Literasi Nasional melalui MaxNovel Award 2025

UNJ Masuk Peringkat 767 Dunia di UI GreenMetric 2025, Tegaskan Komitmen Kampus Hijau dan SDGs Berdaya Saing Global

UNJ Partisipasi dalam Seminar Kesetaraan Disabilitas dan Perempuan di Layar yang Digelar Kembud RI

Indramayu, Humas UNJ — Tim dosen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang diketuai oleh Linda Zakiah, bersama anggota tim, Prof. Komarudin dan Eko Hadi Prayitno melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 17 Mei 2025 ini mengusung tema “Penerapan Gerakan Literasi Budaya dan Kewargaan melalui Buku Cerita Berbasis Kearifan Lokal Budaya Sunda”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi budaya dan karakter kewargaan siswa sekolah dasar melalui media buku cerita anak yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal budaya Sunda.

Dalam sambutannya, Linda Zakiah menegaskan bahwa literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman terhadap nilai-nilai budaya yang membentuk karakter. “Melalui cerita yang dekat dengan kehidupan anak dan bersumber dari budaya lokal, siswa tidak hanya belajar membaca, tetapi juga menyerap nilai-nilai luhur seperti gotong royong, tanggung jawab, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Buku cerita yang digunakan dalam kegiatan ini dikembangkan oleh tim pengabdian, dengan mengangkat tokoh dan cerita rakyat khas Sunda yang dikemas secara menarik dan edukatif. Para guru diajak untuk membaca bersama, berdiskusi, serta membuat refleksi kreatif dalam bentuk gambar atau tulisan singkat sebagai bagian dari pendekatan pembelajaran berbasis budaya.

Sementara itu, Prof. Komarudin menambahkan bahwa literasi budaya dan kewargaan sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki identitas budaya yang kuat dan sikap kebangsaan yang kokoh.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para guru. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru serta inspirasi pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan. Kepala Sekolah SDN Mekarwaru menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap program serupa dapat dilanjutkan secara berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat, serta menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperkuat pendidikan karakter di lingkungan sekolah dasar melalui pendekatan berbasis budaya lokal.