Jakarta, Humas UNJ – Di balik gegap gempita prosesi wisuda Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Tahun Akademik 2024/2025, dua sosok muda UNJ menjadi simbol harapan, perjuangan, dan dedikasi. Mereka adalah Ivanka Stella dari Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik (FT), serta Rizky Salman dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Keduanya merupakan mahasiswa angkatan 2021 yang berhasil menyelesaikan studi dengan prestasi gemilang.
Keduanya dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Jenjang Sarjana UNJ 2025 pada prosesi Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di sesi pertama pada 6 Oktober 2025. Prestasi Ivanka Stella dan Rizky Salman merupakan penghargaan yang bukan hanya lahir dari angka di transkrip nilai, melainkan juga dari keberanian melawan keterbatasan, ketekunan menghadapi tantangan, dan ketulusan menjaga mimpi.

Saat namanya diumumkan, Ivanka masih sulit percaya bahwa ia dipilih menjadi wisudawan terbaik.
“Sungguh sangat bersyukur dan cukup kaget bisa terpilih jadi wisudawan berprestasi. Tapi saya juga sangat bangga karena mendapat kepercayaan langsung dari Bapak Rektor,” tuturnya.
Bagi Ivanka, menempuh pendidikan bukan sekadar soal disiplin belajar, melainkan juga seni menyeimbangkan hidup. Ia menjalani kuliah sambil bekerja, sebuah pilihan yang penuh risiko.
“Yang paling sulit itu menjaga keseimbangan. Kadang harus menyesuaikan jadwal kerja dengan waktu bimbingan atau penelitian. Tapi semua bisa dilewati kalau kita punya niat dan manajemen waktu yang baik,” ucapnya tegas.
Di balik kesibukan itu, Ivanka tetap mampu mengukir prestasi. Salah satunya ketika bersama tim berhasil memenangkan kompetisi pengembangan aplikasi digital, sebuah kemenangan yang mengajarkannya bahwa kreativitas dan kolaborasi mampu menembus batas.
“Kami tidak menyangka bisa menang. Dari situ saya belajar bahwa kerja sama tim bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” kenangnya.
Ketika ditanya soal rahasia suksesnya, Ivanka menyampaikan pesan sederhana namun bermakna, “Tuliskan tujuanmu. Wujudkan dengan usaha yang sungguh-sungguh. Jangan pernah setengah-setengah. Dan selalu seimbangkan hidup untuk bekerja, keluarga, dan Tuhan.”
Kini, Ivanka menatap masa depan dengan mata yang penuh cahaya. Ia berencana melanjutkan studi ke jenjang magister sekaligus membangun usaha yang dapat membuka lapangan kerja. “Saya ingin bermanfaat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi orang lain, terutama sesama alumni UNJ,” ujarnya penuh optimisme.

Jika Ivanka bertarung dengan waktu, maka Rizky Salman bertarung dengan dirinya sendiri. Ia menuturkan bahwa tantangan terberat selama kuliah bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam dirinya, dari rasa malas, keinginan untuk menyerah, dan overthinking yang kerap menggerogoti semangat.
“Tantangan paling berat adalah melawan diri sendiri. Tapi saya belajar untuk terus mengingat tujuan dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Ketika kita berserah, langkah terasa lebih ringan,” ungkapnya.
Di balik kesuksesan itu, Rizky tak lupa menyebut orang tuanya sebagai sumber kekuatan.
“Ayah dan ibu adalah sosok paling berjasa. Mereka terus percaya kepada saya sejak awal. Tanpa doa dan dukungan mereka, saya tidak akan sampai di titik ini,” ujarnya dengan suara bergetar.
Bagi Rizky, keberhasilan bukanlah garis akhir, melainkan pintu menuju perjalanan baru. Ia bercita-cita melanjutkan pendidikan S2 sekaligus berkiprah sebagai guru matematika. “Saya ingin terus mengajar, karena lewat pendidikan kita bisa mengubah masa depan banyak orang,” tegasnya.
Sebelum menutup perbincangan, ia menitipkan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain, yakni “Jangan remehkan progres kecil. Satu kalimat, satu paragraf, bahkan satu huruf itu semua berarti. Jangan takut keluar dari zona nyaman. Yakinlah, setiap perjalanan akan selesai pada waktunya.”
Kisah Ivanka dan Rizky membuktikan bahwa prestasi bukanlah hasil instan. Ia lahir dari tekad yang kuat, tujuan yang jelas, usaha yang tidak setengah-setengah, serta dukungan dari keluarga, dosen, dan lingkungan.
Sebagai wisudawan terbaik 2025, Ivanka Stella dan Rizky Salman bukan hanya mengharumkan nama Prodi dan Fakultas serta UNJ, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya mahasiswa UNJ. Mereka adalah bukti nyata bahwa setiap mimpi bisa digapai, asalkan disertai keberanian untuk berjuang dan kesetiaan pada nilai-nilai hidup yang diyakini.
Di balik toga dan senyum bangga mereka, tersimpan pesan abadi bahwa setiap langkah kecil, jika dijalani dengan sungguh-sungguh, akan menuntun pada pencapaian besar. Dan pada akhirnya, prestasi sejati selalu berawal dari tujuan yang jelas serta usaha yang tidak setengah-setengah.