Mimika, Papua – Humas UNJ-Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Seminar Nasional dan Lokakarya Pembelajaran serta Lomba Inovasi Pembelajaran Tahun 2025 di Mimika, Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi pembelajaran dan penguatan kompetensi guru.

Acara yang berlangsung selama lima hari ini diisi dengan seminar, lokakarya, presentasi praktik, serta lomba inovasi pembelajaran. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemutaran napak tilas program Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mimika, dilanjutkan sambutan dari Ketua Pelaksana, Kepala Dinas Pendidikan, Rektor UNJ, Ketua DPRD, dan Bupati Mimika. Seminar sesi pertama menghadirkan Prof. Komarudin, Rektor UNJ, sebagai keynote speaker yang memaparkan materi bertema “Pembelajaran Mendalam sebagai Strategi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan”.
Dalam paparannya, Prof. Komarudin menekankan urgensi pembelajaran mendalam untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin kompleks, seperti otomatisasi, kecerdasan buatan, dan ketimpangan mutu pendidikan. “Pembelajaran mendalam harus kontekstual, mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan membentuk profil lulusan yang berkarakter serta kompeten menghadapi abad ke-21,” ujarnya. Pembicara lain adalah Fathur Rahim (pengambang kurikulum Pembelajaran Mendalam Pusat Kurikulum Kemendikdasmen RI), James Modow (pemerhati Pendidikan Papua), Prof. Yuli Rahmawati (Atdikbud Canbera Australia dan Pengembang Kurikulum pembelajaran mendalam).

Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain seminar, UNJ juga berperan aktif dalam pendampingan guru Mimika melalui pelatihan, pengembangan kurikulum, dan penelitian pendidikan. Kontribusi UNJ membawa dampak nyata terhadap peningkatan kompetensi guru dan inovasi pembelajaran di daerah. “Kami berterima kasih kepada UNJ yang selama empat tahun terakhir mendampingi guru-guru Mimika. Kerja sama ini adalah bukti kolaborasi strategis untuk mencetak generasi unggul,” ungkapnya.
“Seminar dan lomba inovasi pembelajaran adalah bukti nyata komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Mimika”.
Kegiatan ini juga menampilkan kurasi praktik baik dari guru dan kepala sekolah, serta final lomba video praktik pembelajaran di sekolah-sekolah. Tema besar yang diusung adalah transformasi pendidikan berbasis kearifan lokal dan profil lulusan, dengan fokus pada delapan dimensi kompetensi, seperti penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.
Melalui seminar ini, diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan para pendidik untuk menciptakan generasi Mimika yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.