Jakarta, Humas UNJ – Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Kementerian Agama (Kemenag) Batch 1 Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan YouTube pada Senin, 16 Juni 2025.
Dalam laporannya, Koordinator PPG UNJ, Darsef, menyampaikan bahwa berdasarkan sistem rekapitulasi daring, UNJ menerima kuota sebanyak 2.785 mahasiswa untuk pelaksanaan PPG Kemenag Batch 1 tahun ini.
Adapun program studi dengan jumlah peserta terbanyak antara lain:
- Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi: 500 mahasiswa
- Pendidikan Bahasa Indonesia: 400 mahasiswa
- Pendidikan Bahasa Inggris: 300 mahasiswa
- Pendidikan Ekonomi: 300 mahasiswa
- Bimbingan dan Konseling: 200 mahasiswa
- Serta peserta dari berbagai program studi lainnya
Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Sekolah Pascasarjana UNJ, Prof. Arita Marini, mewakili Direktur Pascasarjana, menyambut hangat para mahasiswa baru. Ia menyampaikan bahwa peserta PPG berasal dari 12 bidang studi, termasuk Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi, Pendidikan IPS, Pendidikan Matematika, Pendidikan PPKn, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, serta Tata Busana.

Orientasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai program PPG, termasuk:
- Tujuan program
- Alur pembelajaran
- Kurikulum dan mata kuliah sebanyak 36 SKS, terdiri atas 27 SKS pembelajaran terstruktur dan 9 SKS pembelajaran mandiri serta penugasan
Mahasiswa akan menempuh tiga modul utama:
- Modul 1 (4 SKS): Pendalaman pembelajaran dan asesmen, serta layanan untuk prodi Bimbingan dan Konseling
- Modul 2 (3 SKS): Pembelajaran sosial emosional
- Modul 3 (4 SKS): Filsafat pendidikan dan pendidikan nilai
Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan bimbingan teknis penggunaan platform pembelajaran daring Ruang GTK.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Ahmad Rafiq Zainun Mu’im, Kepala Subdirektorat Fasilitasi Profesi Guru, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Ia menyampaikan bahwa orientasi ini sangat dinantikan oleh para guru madrasah, terutama mereka yang telah lulus seleksi sejak 2018 namun baru mendapat kesempatan mengikuti PPG pada tahun 2025.

Menurut data Kemenag, terdapat sekitar 426 ribu guru madrasah yang belum mengikuti PPG, terdiri dari guru PNS, non-PNS, dan PPPK. Dari jumlah tersebut, 197 ribu merupakan guru mata pelajaran umum, dan 32.961 di antaranya telah lulus pretest. UNJ menjadi salah satu kampus yang dipercaya untuk melaksanakan PPG bagi 2.785 peserta tahun ini.
“UNJ sangat proaktif dan berkomitmen mendukung program PPG Kemenag. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Rafiq.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan PPG tahun ini berbeda dari sebelumnya. Program kini berlangsung selama dua bulan secara daring, dengan tetap memperhatikan tugas dan tanggung jawab peserta sebagai guru aktif di madrasah.
Kegiatan orientasi ditutup dengan pemaparan materi mengenai arah dan kebijakan PPG dalam Jabatan Kemenag 2025, penjelasan teknis jadwal perkuliahan dan PPL, serta sosialisasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) oleh Koordinator dan Sekretaris PPG UNJ.