Humas UNJ, Jakarta– Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan penuh semangat menyambut kedatangan delegasi mahasiswa dari Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia dalam rangka Sport Exchange 2025. Kegiatan pertukaran ini mengangkat dua cabang olahraga utama, yakni rugby dan hoki, serta bertujuan mempererat hubungan bilateral antara kedua universitas, mendorong semangat sportivitas, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan di bidang olahraga.
Acara pembukaan yang berlangsung di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNJ ini dihadiri oleh perwakilan kedua institusi, mulai dari atlet, pelatih, hingga pejabat universitas.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Kuswahyudi, Wakil Dekan FIKK UNJ. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada UNJ sebagai tuan rumah. Ia juga berharap Sport Exchange 2025 dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama olahraga antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam pengembangan rugby dan hoki.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Anies Farhan binti Abdul Rahman, perwakilan dari UTP Malaysia. Ia mengungkapkan apresiasi atas sambutan hangat dari UNJ dan menyatakan antusiasme delegasi UTP untuk belajar dan bertukar pengalaman. “Kami sangat menantikan pelajaran berharga dari UNJ, terutama dalam pengembangan olahraga rugby dan hoki yang semakin berkembang,” ungkapnya.
Mewakili wakil rektor bidang kerja sama dan Bisnis (Andy Hadiyanto), sekretaris Kantor Urusan Internasional Sri Rahayu secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pertukaran olahraga sebagai jembatan diplomasi dan peningkatan prestasi atlet muda. “Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran yang bermakna dan sarana membangun persahabatan antarpemuda lintas negara,” ujarnya. Kegiatan juga mendapat dukungan luar biasa dari Sekjen Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) DKI jakarta, Iswahyudi.
Setelah sambutan, dilaksanakan sesi pertukaran cinderamata antara UNJ dan UTP sebagai simbol persahabatan dan komitmen kolaborasi. Cinderamata yang diberikan mencerminkan ciri khas dan identitas masing-masing universitas. Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh keakraban antara kedua delegasi.
Dalam keterangannya secara terpisah, Sri Rahayu menjelaskan bahwa delegasi UTP terdiri dari 33 orang, yakni 30 mahasiswa dan 3 dosen. Selama di UNJ, para mahasiswa akan mendapatkan pelatihan teknik dan strategi dalam cabang rugby dan hoki, langsung dari pelatih-pelatih berpengalaman UNJ serta tim profesional dari DKI Jakarta. Selain itu mahasiswa UTP juga mengambil beberapa mata kuliah yang ada di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. Kegiatan berlangsung dari tanggal 8—11 Mei 2025 dengan tim pelaksana teknis dari KUI yang juga merupakan dosen FIKK yakni Sri Indah Ihsani dan Redy Utama.

Tak hanya pelatihan, kegiatan juga mencakup pertandingan persahabatan antara tim UTP dengan tim UNJ dan tim DKI Jakarta. Pertandingan ini menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus evaluasi perkembangan mahasiswa UTP dalam kedua cabang olahraga tersebut.
Selain kegiatan akademik dan olahraga, mahasiswa UTP juga akan mengikuti program city tour pada hari Minggu. Dalam kegiatan ini, mereka berkesempatan mengunjungi destinasi wisata ikonik Jakarta dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Pengalaman ini diharapkan memperkaya wawasan budaya serta mempererat hubungan antarbangsa.
“Semoga Sport Exchange 2025 selain memberikan manfaat besar bagi kedua universitas, baik dari segi akademik, non-akademik, turut serta juga mendapatkan income generating bagi UNJ,” tutup Sri Rahayu.