Jakarta, Humas UNJ – Dalam rangka memperkuat pendidikan dan pergaulan global, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan penandatanganan kerja sama dengan University of Management and Technology (UMT) Ho Chi Minh, Vietnam secara daring pada 16 April 2025.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini UNJ telah berpartisipasi dalam Education Fair yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh, Vietnam pada 22-24 November 2024 lalu. Menurutnya, keikutsertaan tersebut merupakan komitmen UNJ untuk dapat bekerja sama dengan institusi pendidikan di Vietnam.
Prof. Komarudin juga menyampaikan bahwa saat ini UNJ telah menjalin kerja sama dengan dua universitas di Vietnam serta melaksanakan program magang bagi para calon guru dan kerja sama untuk Program Adjunct Professor pada tahun ini.
“Hari ini kami merasa terhormat dapat menggandeng UMT sebagai mitra baru kami. UMT juga akan mengirim 31 mahasiswa untuk mengikuti Industrial Academic Immersion sebagai awal yang baik untuk kolaborasi ke depannya,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan kerja sama yang bermakna dalam berbagai kegiatan seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, double degree, penelitian, maupun publikasi ilmiah bersama.
Sementara itu, Ms. Huynh Thuy Phuong dan Le Van Nam, Vice President of UMT, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut sebagai upaya integrasi dalam pendidikan global. Melalui langkah awal pertukaran mahasiswa, ia berharap dapat menjadi awal untuk kolaborasi jangka panjang ke depannya.
“Kami sangat yakin bahwa inisiatif ini akan meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua orang, memperluas pengalaman belajar internasional, dan terutama memperkuat persahabatan antara kedua universitas serta antara Vietnam dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi,” katanya.
Pada kesempatan itu, HE. Tan Van Thong, Duta Besar Republik Sosialis Vietnam di Jakarta, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kolaborasi antara UNJ dan UMT.
Menurutnya, hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Vietnam juga telah mengalami banyak kemajuan selama beberapa tahun terakhir. Ia menambahkan bahwa ekonomi dan perdagangan ini akan terus tumbuh meski mengalami beberapa turbulensi dan gangguan dalam rantai pasokan global.
“Jadi ini merupakan hasil yang sangat menggembirakan antara kedua negara. Selain hubungan politik dan ekonomi, hubungan antara kedua negara dalam pertukaran antar masyarakat juga terus berkembang secara substansial,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Tan Van Thong juga menyampaikan bahwa kuatnya hubungan kedua negara ditandai dengan dibukanya penerbangan langsung dari Hanoi ke Jakarta oleh Vietnam Airlines dan Vietjet Air. “Kini banyak warga Vietnam yang bisa mengunjungi Indonesia berkat penerbangan langsung tersebut,” katanya.
Menurutnya, kerja sama pendidikan dan pelatihan juga menjadi prioritas dalam program dalam negeri antara kedua negara. Oleh karena itu, penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat semakin memperkuat bentuk kerja sama lainnya.
Memperkuat kolaborasi kedua negara ini, Agustaviano Sofjan, Kepala Misi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City, menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menuju taraf lebih tinggi yaitu membentuk kemitraan strategis secara komprehensif di bidang pendidikan.
“Saya percaya dengan pendidikan kita sedang mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” katanya.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Festival Indonesia-Vietnam dan UNJ menjadi satu-satunya kampus yang menjadi tamu undangan. “Saya senang melihat hasil kolaborasi ini dan tentunya hubungan ini akan terus tumbuh,” katanya.
