Jakarta, Humas UNJ – Pada 4 Mei 2025, Prof. Komarudin selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun 2025 yang dilaksanakan di Kampus A UNJ. Pada kesempatan ini, Rektor UNJ didampingi Prof. Ifan Iskandar selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni yang sekaligus Ketua Pelaksana UTBK SNBT UNJ tahun 2025, Agung Premono selaku Direktur Akademik, I Wayan Sugita selaku Kepala Kantor Admisi.l, dan Gumgum Gumelar selaku Dekan FPsi yang juga panitia UTBK SNBT UNJ. Selain itu juga pada hari ini Prof. Fahrurrozi selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Riset, Inovasi dan Sistem Informasi turut melakukan monitoring pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ.
Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin menyatakan bahwa pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di UNJ sampai hari kesebelas ini sudah sesuai dengan Prosedur Operasional Baku (POB) yang ditetapkan Panitia Pusat SNPMB. Terkait dengan jaringan, listrik, dan komputer ujian sejauh ini aman dan dapat dipastikan peserta bisa bekerja dengan sebaiknya,” jelasnya.
Lanjut Prof. Komarudin menjelaskan bahwa UTBK di UNJ dilaksanakan di 10 lokasi dengan total 1590 komputer yang tersebar di 67 ruang ujian. Total peserta yang terdaftar mencapai 33.354 orang, dengan rasio keterisian ruang ujian mencapai lebih dari 98 persen. Beberapa lokasi strategis pelaksanaan di antaranya FMIPA, Pustikom, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, serta beberapa SMK mitra di Jakarta seperti SMKN 1, SMKN 10, SMKN 14, SMKN 40, SMKN 48, dan SMKN 50. Setiap lokasi telah dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai, termasuk aksesibilitas peserta difabel, sistem jaringan yang terstandarisasi, serta pengawasan ketat dengan kamera pengawas dan jalur koordinasi darurat. Selain itu, seluruh ruang ujian telah melewati proses verifikasi dan simulasi teknis guna memastikan kesiapan pelaksanaan secara optimal, ucap Prof. Komarudin.
Prof. Komarudin juga menyampaikan bahwa suksesnya pelaksanaan UTBK SNBT 2025 tidak lepas dari sinergi antara Penanggung Jawab Lokasi (PJL), Wakil PJL, Koordinator TIK, Admin Server, Teknisi IT Ruang, serta para Pengawas. UNJ menyiapkan pelatihan intensif bagi seluruh petugas yang terlibat, mencakup penggunaan aplikasi pengawas, prosedur keamanan, tata tertib peserta, serta simulasi pengawasan untuk mengantisipasi berbagai potensi kendala teknis dan non-teknis. Keberhasilan pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ adalah hasil kerja kolektif yang menjunjung tinggi nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan prima. UTBK bukan sekadar ujian, melainkan seleksi masa depan bangsa. UNJ berkomitmen penuh menjadi fasilitator yang amanah dan akuntabel. Dengan semangat gotong royong dan kesiapan yang matang, alhamdulillah UNJ sukses melaksanakan UTBK SNBT 2025 dengan lancar, aman, dan terpercaya. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan UTBK SNBP tahun 2025 di UNJ dengan sangat baik dan berjalan dengan jujur tanpa ada kecurangan, ujar Prof. Komarudin.
Sementara itu Prof. Ifan Iskandar selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni yang sekaligus Ketua Pelaksana UTBK SNBT UNJ tahun 2025 mengatakan bahwa hari ini adalah tambahan peserta untuk PTN di Jakarta, yaitu UNJ, UI, dan Universitas Veteran. Untuk UNJ, pelaksanaan ujian bersama mitra telah selesai kemarin, Sabtu. Hari ini dan besok ujian dilakukan di lokasi UNJ. Jadi hari ini adalah hari kesebelas yang merupakan hari tambahan. Alhamdulillah seluruh rangkaian UTBK SNBT UNJ dipastikan berjalan secara profesional dan akuntabel melalui sistem pengawasan dan pertanggungjawaban yang jelas. Penyampaian informasi kepada peserta dilakukan secara transparan hingga calon mahasiswa mendapatkan panduan yang lengkap sesuai dengan prosedur. Selama sebelas hari pelaksanaan UTBK di UNJ, alhamdulillah tidak ditemukan kecurangan yang dilakukan para peserta. Sebagai langkah antisipasi tindak kecurangan menggunakan modus alat bantu komunikasi dan alat teknologi lain, maka Pusat UTBK UNJ menerapkan pemeriksaan metal detector. Pemeriksaan dengan metal detector dilakukan di setiap ruang. Peserta diperiksa saat memasuki ruangan ujian dan memeriksa secara berkala komputer yang digunakan sebelum sesi pagi dan siang dilakukan. Pemeriksaan itu untuk memastikan tidak ada aplikasi yang dapat mengkloning komputer dan menghubungkannya dengan perangkat di luar lokasi ujian, ujar Prof. Ifan Iskandar.
Prof. Ifan Iskandar menambahkan bahwa UNJ juga menerapkan rencana kontijensi yang ketat untuk mengantisipasi gangguan teknis seperti jaringan, server, serta indikasi kecurangan termasuk penggunaan alat bantu komunikasi ilegal. Dalam pengarahan teknis kepada pengawas dan teknisi, Pusat UTBK UNJ menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap modus-modus baru perjokian, seperti penggunaan perangkat komunikasi tersembunyi (earpiece, HP modifikasi, dan remote desktop access). Seluruh peserta dan petugas dilarang membawa dan menggunakan HP saat ujian berlangsung. Selain itu, sistem penomoran peserta telah dirancang sistematis berdasarkan format 12 digit dengan kode lokasi, sesi, dan nomor urut peserta yang memastikan ketepatan tempat duduk dan integrasi data ujian. Pengawas dan teknisi IT wajib melakukan verifikasi kesiapan workstation sebelum ujian dimulai dan membantu peserta dalam hal kendala teknis. Alhamdulillah pelaksanaan UTBK SNBP di UNJ yang tinggal 1 hari lagi ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar tanpa ada gangguan maupun kecurangan selama ujian berlangsung, tambah Prof. Ifan Iskandar.
