Peminat PENMABA Mandiri UNJ Jalur Disabilitas Tahun 2025 Meningkat Signifikan

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Magister Manajemen Lingkungan UNJ dan DLH…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Wakil Rektor UNJ Bidang Kerja Sama dan Bisnis Raih Penghargaan Internasional IMLA Tahun 2025 atas Dedikasi Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia

Pijar Foundation dan The Nippon Foundation Dukung Penguatan Unit Layanan Disabilitas di BP3 UNJ

Sivitas SMP Labschool UNJ Jakarta Salurkan Donasi melalui UNJ Peduli untuk Korban Bencana Sumatra

Hadirkan Pengalaman Citarasa Asia, Prodi Pendidikan Tata Boga FT UNJ Gelar Asian Food Festival

UNJ Resmi Tutup Pelatihan Dasar Calon Pegawai Tetap PTNBH Tahun 2025

Jakarta, Humas UNJ – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mencatat peningkatan signifikan jumlah pendaftar pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PENMABA) Mandiri jalur disabilitas. Jalur ini merupakan bentuk fasilitasi UNJ bagi calon mahasiswa penyandang disabilitas yang ingin mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. UNJ berkomitmen untuk mendorong lingkungan pendidikan yang inklusif dan aksesibel bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.

Pada kesempatan ini, Ketua Admisi UNJ, I Wayan Sugita, dalam keterangannya di Kantor Admisi UNJ pada Selasa, 1 Juli 2025, menyampaikan bahwa jumlah pendaftar jalur disabilitas tahun ini mencapai 125 orang. Angka tersebut meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 44 pendaftar.

“Pendaftaran akan ditutup besok, dan hingga hari ini sudah tercatat sebanyak 125 pendaftar untuk jalur disabilitas,” ujar I Wayan Sugita.

Ia menambahkan bahwa peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap jalur seleksi yang inklusif. UNJ juga memberikan fleksibilitas bagi peserta disabilitas yang mendaftar melalui jalur mandiri umum untuk dipindahkan ke jalur disabilitas, dengan tetap difasilitasi secara optimal.

“Jika ada peserta disabilitas yang mendaftar di jalur umum, kami siap memfasilitasi pemindahan ke jalur disabilitas,” jelasnya.

UNJ juga berkomitmen menyediakan pendamping khusus selama pelaksanaan tes bagi peserta disabilitas, guna memastikan kenyamanan dan kemudahan dalam mengikuti proses seleksi.

“Semua peserta disabilitas akan difasilitasi. Namun, kuota penerimaan tetap bergantung pada kesiapan masing-masing program studi,” tambahnya.

I Wayan Sugita menegaskan bahwa UNJ membuka kesempatan seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti seleksi jalur mandiri. “Kami menyambut baik semua peserta disabilitas yang ingin bergabung dengan UNJ,” tutupnya.