STIM Sukma Medan Lakukan Benchmarking ke UNJ untuk Tingkatkan Layanan Disabilitas

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. UNJ Puncaki Daftar Kampus Berprestasi di…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

UNJ dan KONI DKI Jakarta Sepakati Kerja Sama Penguatan Olahraga dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dukung Pembangunan Daerah Berbasis Kajian Ilmiah, UNJ Hadiri Peresmian Tugu Titik Nol Kilometer CDOB Kabupaten Indramayu Barat

UNJ Tampilkan Pakaian Adat Betawi di Techfest 2025 India, Perkuat Diplomasi Budaya dan Pendidikan Global

UNJ Tegaskan Komitmen Penguatan Peran Pemuda dalam Pelestarian Lingkungan dan Kependudukan Berkelanjutan

Dosen Sosiologi FISH UNJ Beri Tanggapan Kritis dalam FGD Reviu Buku Tematik “Jakarta Kota yang Tak Pernah Tidur”

Jakarta, Humas UNJ — Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma Medan melaksanakan kegiatan benchmarking ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Kegiatan yang dilaksanakan pada 25 Agustus 2025 ini bertujuan untuk mempelajari sistem, proses, dan praktik baik yang telah diterapkan UNJ dalam penyediaan layanan inklusif.

Dalam kunjungan tersebut, tim STIM Sukma Medan menyambangi Biro Pelayanan dan Pengembangan Pembelajaran (BP3) UNJ yang menangani layanan disabilitas. Mereka juga berdiskusi dengan Koordinator Pusat Pengembangan dan Pelayanan Studi bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (PPVSBLD) serta Ketua Redis UNJ guna menggali informasi dan pengalaman terkait praktik terbaik dalam pelayanan disabilitas.

“Kegiatan benchmarking ini sangat penting bagi kami karena menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan disabilitas di STIM Sukma Medan,” ujar perwakilan STIM Sukma Medan. “Dengan mempelajari sistem dan praktik baik yang diterapkan UNJ, kami mendapatkan inspirasi dan ide untuk mengembangkan layanan yang lebih inklusif.”

Sebelumnya, STIM Sukma Medan juga telah melakukan berbagai upaya peningkatan layanan disabilitas, termasuk kunjungan ke SLB-E Negeri Pembina Medan pada Januari 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memahami lebih dalam aktivitas mahasiswa penyandang disabilitas dan mengeksplorasi pendekatan yang dapat diterapkan di lingkungan kampus.

Melalui benchmarking ini, STIM Sukma Medan berharap dapat mewujudkan lingkungan pendidikan tinggi yang lebih ramah dan inklusif bagi seluruh mahasiswa, khususnya mereka yang berkebutuhan khusus.