Rektor Lepas Tim UNJ Peduli untuk Solidaritas Terhadap Korban Bencana di Sumatra

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. FIKK UNJ dan FKIP UMPalopo Jalin…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

Kementerian Komunikasi dan Digital Umumkan Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat Periode 2026–2030

Perluas Kolaborasi Program Mobilitas Internasional 2026, UNJ Jalin Kerja Sama Strategis dengan JUFE China

Bangun Jejaring Kolaborasi dalam Bidang Psikologi, UNJ Jajaki Kerja Sama dengan Departemen Psikologi IIT Bombay

Jalin Kolaborasi Akademik Bidang Sport Science Berbasis Biomekanik, UNJ Jajaki Kerja Sama dengan Department of Mechanical Engineering IIT Bombay

Jalin Kolaborasi Riset Bioteknologi Kesehatan, UNJ Jajaki Kerja Sama dengan Cell and Tissue Engineering Laboratory IIT Bombay

Jakarta, Humas UNJ – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengirimkan Tim UNJ Peduli sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana di Sumatra, khususnya Sumatra Barat. Tim ini berada di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis dan akan bertugas pada tahap pertama misi kemanusiaan.

Tim yang beranggotakan enam orang, terdiri atas dua dosen dan empat mahasiswa, dipimpin oleh Iwan Setiawan selaku Kepala Korpus Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN LPPM UNJ. Tim UNJ Peduli ini nantinya akan melakukan pemetaan, pengumpulan informasi, serta berkoordinasi dalam penanganan bencana di wilayah Padang, Sumatra Barat.

Acara pelepasan tim dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025, di Ruang Rektor Gedung Rektorat Lantai 2, dan dilepas langsung oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis, Andy Hadiyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga pagi hari keberangkatan, donasi tahap awal telah terkumpul lebih dari Rp50 juta dan masih terus bertambah. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui PMI dan bekerja sama dengan perguruan tinggi di daerah terdampak, khususnya Universitas Negeri Padang (UNP). Tim akan bertugas selama empat hari, mulai 4 hingga 7 Desember 2025.

Rektor UNJ memberikan apresiasi kepada tim yang bergerak cepat merespons situasi bencana.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada teman-teman yang bergerak cepat. Walaupun dibanding perguruan tinggi lain kita terlambat, ini menjadi momentum untuk memperkuat empati dan aksi kemanusiaan,” ujar Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menekankan pentingnya koordinasi dengan perguruan tinggi setempat guna menjamin penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan merata.

“Jangan lupa berkoordinasi dengan perguruan tinggi seperti UNP dan UNAND. Distribusi bantuan melalui perguruan tinggi terbukti lebih efektif dan terarah,” pesannya.

Rektor juga menyoroti sejumlah wilayah terdampak yang masih terisolasi karena akses darat terputus, sehingga dibutuhkan penanganan logistik yang sigap dan adaptif. Ia turut mengingatkan para relawan untuk menjaga kesehatan serta menjadikan misi ini sebagai pembelajaran empati dan kepedulian sosial.

“Yang penting, jaga kondisi kesehatan dan gali informasi sebanyak mungkin di lokasi. Tim harus sigap, terorganisasi, dan peka terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

UNJ telah menyiapkan dukungan logistik dan fasilitas bagi tim yang bertugas. Tahap berikutnya direncanakan akan melibatkan lebih banyak unsur mahasiswa, relawan alumni, dan Rumah Amal UNJ.

Terlibatnya tim UNJ Peduli ini merupakan bentuk kontribusi aktif kampus dalam mendukung upaya pemulihan pascabencana di daerah yang terdampak bencana.

“Mudah-mudahan perjalanan tim UNJ Peduli selamat, aman, dan memberikan manfaat terbaik bagi saudara-saudara kita di sana. Semoga ini menjadi ladang kebaikan bagi kita semua,” tutup Rektor.