Jakarta, Humas UNJ – Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS UNJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat atmosfer seni dan jejaring internasional melalui penyelenggaraan konser bertaraf global bertajuk “Piano Concert and Conversations with Taras Filenko”. Pianis asal Ukraina tersebut tampil memukau dengan rangkaian karya klasik dan modern dari berbagai komponis Ukraina, sekaligus membuka ruang dialog budaya yang memperkaya perspektif akademik.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kedutaan Besar Ukraina, Yevhenia Shynkarenko dan Yuliia Mykulych. Dari UNJ, hadir Ayu Rahayu selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional UNJ, Yusi Asnidar selaku Wakil Dekan III FBS UNJ, Gandung Joko Srimoko selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Musik, serta perwakilan tim kerja sama FBS, Suci Maharani dan Tara Dwipa.

Acara diawali oleh Duta UNJ, Aanisah Ghina Nabiilah dan Muhammad Gilang Pulungan, yang bertindak sebagai MC. Suasana semakin hidup ketika mahasiswa mayor piano Pendidikan Musik UNJ—Rifqy, Oriana, dan Fayza—menampilkan karya piano sebagai pembuka. Antusiasme peserta mencapai puncaknya saat Taras Filenko membawakan sejumlah karya penting dari tradisi musik Ukraina, termasuk Sonata in C karya Dmytro Bortniansky, Elegy karya Mykola Lysenko, Prelude in Memory of Taras Shevchenko karya Yakiv Stepovy, serta Kolomyyka karya Myroslav Skoryk.
Rangkaian konser dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama RM. Aditya Andriyanto, yang mengupas musik sebagai bahasa universal untuk menjembatani perbedaan budaya, memperluas pemahaman antarbangsa, serta memperkokoh solidaritas global melalui seni.
Pihak penyelenggara menegaskan bahwa acara ini sepenuhnya merupakan kegiatan akademik dan artistik tanpa muatan politik internasional. “Kami ingin menekankan bahwa acara ini adalah ruang akademik dan artistik, bukan arena politik. Musik menjadi medium untuk belajar, berkolaborasi, dan memahami budaya lain,” ujar Yusi Asnidar.
Program Studi Pendidikan Musik FBS UNJ menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan yang memperluas cakrawala mahasiswa, memperkuat kolaborasi internasional, serta menumbuhkan apresiasi mendalam terhadap keberagaman musik dunia. Melalui kegiatan seperti ini, UNJ memperkuat posisinya sebagai kampus seni yang inklusif, progresif, dan berdaya saing global.