Jakarta, Humas UNJ – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) Internasional bagi mahasiswa Magister Manajemen (MM) dan Magister Akuntansi (Maksi) pada tanggal 24–27 September 2025 di Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 120 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen pendamping.
Hari pertama, rombongan melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, di mana para mahasiswa mendapatkan wawasan strategis mengenai diplomasi ekonomi, peluang kerja sama bilateral, dan tantangan bisnis Indonesia di kancah global.
Hari kedua, peserta berkunjung ke Universiti Malaya (UM), salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Diskusi akademik difokuskan pada isu-isu bisnis internasional, inovasi riset, serta strategi pengembangan pendidikan tinggi yang berorientasi global. Kegiatan ini sangat relevan dengan visi FEB UNJ untuk menjadi fakultas yang unggul di tingkat nasional dan internasional, khususnya melalui penguatan kerja sama riset dan publikasi bersama mitra universitas kelas dunia.

Hari ketiga, rombongan melakukan company visit ke Beryl’s Chocolate Factory, sebuah perusahaan cokelat ternama Malaysia. Di sini mahasiswa mempelajari manajemen rantai pasok, strategi branding global, dan inovasi produk. Kunjungan ini membuka wawasan praktis tentang bagaimana perusahaan lokal mampu bersaing di pasar internasional. Pada hari yang sama, mahasiswa juga mengunjungi Xiamen University Malaysia dan SEGi University. Kedua universitas tersebut membuka peluang kerja sama di bidang pertukaran mahasiswa, joint research, dan pengembangan kurikulum yang sejalan dengan misi FEB UNJ untuk menghasilkan lulusan berkompeten, berintegritas, dan adaptif terhadap dinamika bisnis global.
Dekan FEB UNJ, Prof. Rizan, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya kegiatan ini. “KKL internasional ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar di luar kelas, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa mengenai praktik bisnis, diplomasi ekonomi, dan jejaring internasional yang sangat penting di era global. Kolaborasi dengan Universiti Malaya, Xiamen University, dan SEGi University akan menjadi jembatan strategis dalam mewujudkan visi FEB UNJ sebagai fakultas unggul bertaraf internasional,” ujarnya.
Ketua Program Studi Magister Manajemen FEB UNJ, Osly Usman menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi mahasiswa. “Dengan langsung melihat praktik nyata di perusahaan multinasional dan institusi pendidikan internasional, mahasiswa kami dapat menghubungkan teori dengan praktik. Ini selaras dengan misi FEB UNJ dalam membangun generasi pemimpin bisnis yang berdaya saing global dan mampu berkontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan rangkaian agenda yang padat, bermakna, dan berorientasi internasional, kegiatan KKL ini menjadi salah satu pencapaian penting FEB UNJ dalam memperkuat perannya sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi nasional sekaligus memperluas jejaring internasional. Sebagai bagian dari komitmen untuk terus melahirkan sumber daya manusia unggul, FEB UNJ juga mengumumkan bahwa program intake Pascasarjana (Magister Manajemen dan Magister Akuntansi) akan dibuka mulai 1 Oktober 2025. Penerimaan ini tersedia untuk jalur reguler maupun non-reguler, sehingga memberi kesempatan lebih luas bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di FEB UNJ dan meraih kompetensi berkelas global.