Jakarta – Humas UNJ. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Prodi PGSD FIP UNJ) menyelenggarakan Bazar Kuliner Nusantara sebagai bagian dari penilaian akhir mata kuliah Pendidikan Multikultural. Kegiatan bertema “Multikultural Terintegrasi Kewirausahaan” ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi PGSD FIP UNJ angkatan 2022.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan membuka stan kuliner yang menyajikan makanan khas dari berbagai provinsi di Indonesia. Tujuan utama bazar ini adalah memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Sebanyak enam kelas turut berpartisipasi, masing-masing dibimbing oleh dosen pengampu mata kuliah, yaitu Prof. Otib Satibi, Linda Zakiah, Indah Wardatussaudah, Yustia Suntari, Mahmud Yunus, serta Nina Nurhasanah dan Apit Dulyapit.

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin, bersama para dekan, kepala BPU, kepala KUI, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan UNJ. Kehadiran mahasiswa asing juga menambah semarak dan memperkaya perspektif multikultural dalam kegiatan ini.
Koordinator Prodi PGSD, Nina Nurhasanah, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai cinta tanah air melalui pengenalan budaya Indonesia, khususnya kuliner, serta melatih keterampilan kewirausahaan mahasiswa.
“Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya mengenal keberagaman budaya Indonesia, tetapi juga mampu mengembangkan potensi kewirausahaan yang sangat dibutuhkan di abad ke-21,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para sponsor seperti Bank BNI, Bank DKI, dan Bank Mandiri atas dukungan mereka terhadap terselenggaranya acara ini.
Sementara itu, Aip Badrujaman selaku Dekan FIP UNJ menegaskan pentingnya pembelajaran kontekstual yang tidak terbatas di dalam kelas.
“Pembelajaran sejati terjadi ketika teori yang diajarkan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Kegiatan ini adalah bukti bahwa pendidikan multikultural bisa dijalankan secara aplikatif,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan karakter khas UNJ sebagai kampus yang berada di Jakarta, kota yang menjadi titik temu berbagai budaya. Ia berharap kegiatan serupa dapat diterapkan pada mata kuliah lain di Fakultas Ilmu Pendidikan untuk menyeimbangkan penguasaan hard skills dan soft skills.
Dalam sambutannya, Rektor UNJ, Prof. Komarudin, menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan yang menurutnya semakin meriah dari tahun ke tahun.
“Kita perlu terus menghargai dan mendukung kreativitas mahasiswa, salah satunya dengan membeli produk mereka,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan adaptif.
“Lulusan PGSD harus memiliki kompetensi pedagogis sekaligus kecakapan hidup agar tidak hanya mampu eksis, tetapi juga memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan Rektor UNJ dan para pimpinan lainnya ke setiap stand bazaar untuk menyapa serta mencicipi hasil kreativitas mahasiswa PGSD FIP UNJ.