UNJ dan BBPKK Kemnaker RI Beri Penghargaan bagi Wirausahawan dalam Penganugerahan TKML 2025

Ikuti kami

Bagikan

  1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. UNJ Puncaki Daftar Kampus Berprestasi di…

Berita Terbaru

Kantor Humas dan IP UNJ Raih 5 Penghargaan Pada Ajang IDEAS 2025, Dari Juara Budaya Inklusif hingga Manajemen Krisis

Humas UNJ Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-turut pada Ajang AHI

UNJ dan KONI DKI Jakarta Sepakati Kerja Sama Penguatan Olahraga dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dukung Pembangunan Daerah Berbasis Kajian Ilmiah, UNJ Hadiri Peresmian Tugu Titik Nol Kilometer CDOB Kabupaten Indramayu Barat

UNJ Tampilkan Pakaian Adat Betawi di Techfest 2025 India, Perkuat Diplomasi Budaya dan Pendidikan Global

UNJ Tegaskan Komitmen Penguatan Peran Pemuda dalam Pelestarian Lingkungan dan Kependudukan Berkelanjutan

Dosen Sosiologi FISH UNJ Beri Tanggapan Kritis dalam FGD Reviu Buku Tematik “Jakarta Kota yang Tak Pernah Tidur”

Jakarta, Humas UNJ – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (BBPKK Kemnaker RI) menggelar Malam Penganugerahan Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan (TKML) 2025 pada Selasa, 25 November 2025, di Ballroom Naraya by UNJ. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian program pendampingan TKML yang telah berlangsung sejak Oktober 2025.

Koordinator Pelaksana Program Pendampingan TKML UNJ, Terrylina Arvinta Monoarfa, menjelaskan bahwa program ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo.

Menurut Terrylina, data awal menunjukkan mayoritas peserta belum melakukan pencatatan keuangan harian, seperti arus kas dan laporan laba rugi bulanan. Namun, melalui pendampingan berbasis design thinking, khususnya pada tahap emphasize yang mendorong peserta melakukan penyesuaian produk sesuai preferensi pasar, terjadi perkembangan signifikan.

“Pada laporan antara, UNJ mampu mencapai bahkan melampaui target kinerja. Hingga 9 November, 73,9 persen peserta telah mencatat arus kas dan laba rugi, 39,6 persen mengalami peningkatan omzet, dan 4,8 persen menambah tenaga kerja,” ujarnya. Selain itu, melalui kegiatan Temu Bisnis, UNJ mempertemukan peserta dengan pelaku usaha inspiratif yang memulai bisnis dari nol dan kini mampu bertahan serta berkembang.

Terrylina menambahkan bahwa kompetisi display produk dan malam penganugerahan digelar untuk memotivasi peserta dan pendamping terbaik. “Harapan kami, langkah kecil ini memberi akselerasi pertumbuhan bagi UMKM. Terima kasih kepada BBPKK Bandung Barat atas kepercayaan yang diberikan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Kerja Sama UNJ, Rahmat Darmawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan BBPKK atas kerja sama yang terjalin. Ia menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada UNJ merupakan amanah penting dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat dan penelitian.

Rahmat juga menyoroti pentingnya peningkatan rasio wirausahawan Indonesia agar sejajar dengan negara maju. “Negara maju memiliki rasio wirausahawan sebesar 10–14 persen dari jumlah penduduk. Jika Indonesia ingin mencapai 10 persen, setidaknya harus ada sekitar 23 juta penduduk yang berwirausaha. Saat ini, Indonesia baru mencapai 3,6 persen dan masih mengejar target empat persen,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program kewirausahaan seperti TKML tidak hanya mencetak pelaku usaha baru, tetapi juga mempertahankan dan meningkatkan kualitas wirausahawan yang sudah ada. “Program ini hadir tepat sasaran, tepat waktu, dan berdampak nyata dalam memperkuat fondasi perekonomian bangsa,” jelasnya.

Rahmat menegaskan bahwa penganugerahan bukanlah bentuk kompetisi yang mengurangi nilai peserta lainnya. “Melalui penganugerahan, bukan berarti yang tidak terpilih tidak baik. Semua yang terlibat dalam program ini adalah yang terbaik,” katanya menutup sambutan.

Dengan komitmen kuat dari perguruan tinggi, pemerintah, dan pemangku kepentingan, Program TKML 2025 diharapkan menjadi motor penggerak lahirnya wirausahawan tangguh yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
 
10 Peserta TKML Terbaik Tahun 2025

  1. Shinta Lilyasari – Usaha Dapur Bunda Shinta (Jakarta Timur)
  2. Hidayat Dandi Pratama – Usaha Barokah Karung (Jawa Tengah)
  3. Rini Tresnawati – Usaha Akar Kelapa (Banyumas)
  4. Defrri Maulana – Usaha Jongjon Bae (Jakarta Timur)
  5. Sri Mulyani – Usaha Uli Asri (Jakarta Timur)
  6. Catur Asmawati – Usaha Telur Bebek (Lampung)
  7. Sinta Narulita – Usaha Art Shop (Tasikmalaya)
  8. Mita Rezki – Usaha Kripik Pangsit (Banten)
  9. Ahmad Nur Alfian (Brebes)
  10. Retno Kumalasari – Usaha Kripik Brownies (Jakarta Timur)

3 Pendamping TKML Inspiratif dan Berdampak Tahun 2025

  1. Christian Wiradendi Wolor (Bekasi, Jawa Barat)
  2. Suherdi (Lebak, Banten)
  3. Abdurrahchman (Garut, Jawa Barat)

2 Terbaik Kategori Showcase Bisnis

  1. Hidayat Dandi Pratama – Usaha Barokah Karung (Jawa Tengah)
  2. Defrri Maulana – Usaha Jongjon Bae (Jakarta Timur)